40 Pantun MANTAN Lucu Ingin Balikan, Untuk Apa Dikenang
Inilah bunga rampai pantun lucu agar kamu tidak bersedih. Saatnya pantun tentang mantan.
Jangan pula dikenang. Apabila hanya membawa kesedihan.
1. Pantun mantan lucu ngapain dikenang
Jalan-jalan ke Tanjung Pinang,
Naik kuda pada pelana.
Usah mantan dikenang-kenang,
Hati sakit makin merana
Usah main kunang-kunang,
Biarlah latif waktu terbang.
Usah mantan dikenang-kenang,
Mantan telah jadi milik orang.
Sakit perut mungkin kambuh,
Emas latif menjadi gelang.
Dari jauh cintaku tumbuh,
Sayang sudah diambil orang.
Minum susu dengan ketan,
Masak nasi goreng ikan.
Setiap hari dikejar mantan,
Rupanya beliau ingin balikan.
Anak Belanda makan roti,
Tulip mengembang berseri-seri.
Janjinya dulu sehidup semati,
Bertemu janda lupa diri.
Kalau kutahu hutan perdu,
Tak mau pergi ke hutan rimba.
Kalau kutahu sakit merindu,
Tak mau saya jatuh cinta.
Dari Arab minyak wangi,
Cicipi kurma ambil satu
Malang nian nasibku ini,
Pacar pergi, mantan ke penghulu.
Burung pipit burung murai,
Indah berkicau di waktu pagi.
Air mata jatuh berderai,
Ingin balikan ditolak lagi.
2. Pantun mantan terindah yg ingin balikan
Mantan ngajak balikan?
Masak lobak masak ikan.
Langsung tembak ke nikahan.
Mantan ngajak balikan?
Buah jeruk buah kokosan
Ayu peluk jangan lepaskan.
Maaf, ya udah laku ...
Aduh, Ga sanggup nolak!
Kasian deh, ngga sanggup move on!
Saya ngga punya mantan...
"Sorry, ngga minat."
pantun via brilio.net |
3. Pantun mantan ngajak balikan
Samudra luas loka ikan,
Angin berhembus berdasarkan selatan.
Ternyata mantan ngajak balikan,
Maaf ya aku maunya ke pelaminan.
Pohon jati tumbuh berjajar-jajar,
Anak Melayu sedang sisiran.
Ketemu mantan yg ngejar-ngejar,
Afwan ya, aku sudah tidak pacaran.
Kalau mau menangkap ikan,
Jangan takut badan basah.
Kalau mantan ngajak balikan,
Maaf ya, aku mah sudah absah.
Bukan senang menolak ikan,
Saya senang ikan digarang.
Bukan menolak mantan balikan,
Cinta saya untuk kekasih sekarang.
Jalan-jalan ke Balik Papan
Badan letih tetap ditahan.
Si mantan ngajak balikan,
Si beliau ngajak ke pernikahan.
Kelapa dibuat santan,
Taruh seluruh dalam kuali.
Ngapain nerima mantan?
Jangan kolot dua kali.
Ikan berenang pada kali,
Kodok bernyayi siapa peduli.
Ngajak balikan berulang kali,
Mungkin nyadar tahu aku cantik sekali.
Jalan kalem waktu pagi,
Libur besok ke pulau Bali
Ngajak balikan setelah pergi,
Maaf ya saya dah ngga peduli.
Perut lapar ingin makan,
Tidur empuk di kasur busa.
Eh, mantan ngajak gue balikan,
Sorry, dah ga mau nanggung dosa.
4. Pantun mantan tersayang yg pernah terdapat pada hidupmu
Burung puyuh turun ke rawa,
Kejar burung elang jawa.
Moga engkau hidup senang ,
Dengan pilihan orang tua.
Burung merpati terbang melayang,
Patah sayap tidak sanggup terbang.
Dalam hati masih sayang,
Apa daya kamu telah milik orang.
Datang gelap saat malam,
Anak raja lari memburu.
Jangan pernah kirim salam,
Nanti yang pada sana jadi cemburu.
Bunga mawar bunga dahlia,
Sungguh harum bunga melati.
Melihat kamu hayati bahagia,
Bahagia juga rasa pada hati.
Memang getir rasa jamu,
Untuk sehat sekujur tubuh.
Doa tulusku selalu untukmu,
Moga bahagia sepanjang ketika.
Payakumbuh Tanjung Branti,
Jauh pulau pada Maluku.
Patah tumbuh hilang berganti,
Bahagialah walau bukan denganku.
Bambu tajam buat sembilu,
Berduri juga si pohon randu.
Yang kemudian biarlah berlalu,
Usah dikenang mengusik rindu.
Air bahari naik pasang,
Jahit baju banyak benang.
Cinta usang telah lama ,
Untuk apa masih dikenang.
Hutan rimba tempat rusa,
Duduk santai berlama-lama .
Cinta lama hanyalah dosa,
Sebab tidak sesuai menggunakan agama.
Lima. Pantun mantan kekasih yang belum bisa move on
Badan kurus sudah renta,
Sungai luas loka buaya.
Begini rasa putus cinta,
Sedih datang, hilang bahagia.
Tupai menari di atas dahan,
Kursi anggun berdasarkan rotan.
Mohon maaf untuk kesalahan,
Berilah aku satu kesempatan.
Pisau tumpul hendak diasah,
Beri air hingga basah.
Katanya lebih baik berpisah,
Kenapa sekarang masih gelisah.
Kapak mengayun kapak dibelah,
Petik nangka duren terbawa.
Dahulu aku memang bersalah,
Sudi kiranya memaafkan setulus jiwa
Kemana mencabut mawar berduri,
ke bukit utara yg jauh tinggi.
Ke mana obat rindu hendak dicari,
Sedang kekasih telah jauh pergi.
Madu cantik dari lebah
Ikan teri dalam koran.
Perginya kekasih bukan musibah,
Musibah itu bila engkau berpacaran.
Burung manyar menciptakan sarang,
Berkicau di pucuk dahan.
Akan kuterima cinta seseorang,
Asal cinta di gerbang pernikahan.
Berat badan berkilo-kilo,
Olah raga besok lusa.
Lebih baik hidup menjadi jomblo,
Daripada pacaran penuh dosa.
Ujung pena telah lancip,
Dari kolam ikan menyembul.
Pacaran itu memang harus,
Asal dimulai menggunakan ijab qobul.
6. Pantun mantan menyesal
Untuk apa rasa menyesal,
Telah berlalu cerita usang.
Untuk apa tiba lagi,
Bukankah dulu hanya menyakiti?
Maaf sudah saya maafkan,
Tapi sakit ini belum terlupakan.
7. Maaf ya, bukan balikan. Saya maunya ke pelaminan.
8. Afwan, saya sudah ngga pacaran.
9. Ngapain nerima mantan? Sama saja dibodoin 2 kali. Bener ngga?
10. Maaf ya, aku sudah ngga peduli!
11. Sebenarnya masih sayang. Cuman kamu sudah milik orang.
Masih banyak lagi pantun lainnya. Kamu bisa pilih salah satu dari sekian banyak. Hanya di pantuncinta2000.blogspot.com. Gudangnya pantun. [56/32/565]