25 Pantun Lucu Mengejek Diri Sendiri

Yuk baca lagi serial pantun lucu. Setelah kemarin pantun lucu buat teman, sekarang saatnya pantun lucu untuk diri sendiri.

Isinya berupa ejekan. Bukan mengejek orang lain, akan tetapi mengejek diri sendiri.

1. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Gendut

Anak mini melihat badut,

Badut lucu giginya berkawat.

Ada susahnya jadi orang gendut,

Beli baju nir terdapat yg muat.

Cerita usang Roro Mendut,

Gelas kaca mudah pecah.

Begini nasib jadi orang gendut,

Kalau lewat dibilang gajah.

Hujan turun ayam ribut,

Masuk kandang bertumpuk-tumpuk.

Ada enaknya istri yang gendut,

Kalau memeluk pastilah empuk.

Kuda kendaraan punya pelana,

Perahu layar ke Malaka.

Orang gendut jangan dihina,

Biar gendut banyak yg senang.

Bentuk persegi empat sudut,

Ada jua layang-layang.

Saya ini memang gendut,

Walau gendut hatinya sayang.

2. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Kurus

Ke pasar beli kapur barus,

Lihat sawah tumbuh padi.

Begini nasib orang yg kurus,

Kalau berdiri disangka lidi.

Jalan-jalan naik kereta,

Kebun hewan banyak rusa.

Badan kurus dada homogen,

Pengen montok ngga mampu-bisa.

Kota lama tidak terurus,

Kejayaan dulu masih terbayang.

Memang susah berbadan kurus,

Tertiup angin hampir melayang.

Kayu balok menjadi palang,

Beli satu jadikan tiang.

Badan kurus tinggal tulang,

Tertiup angin bergoyang-goyang.

Jual sepatu jual loyang,

Beras kencur beras ketan.

Ada enaknya badannya peyang,

Walau gembul tidak kelihatan.

Tiga. Pantun Mengejek Diri Berbadan Hitam

Pohon kelapa tempat si ketam,

Minyak habis lampu padam.

Kalau nasib berbadan hitam,

Tak kan putih walau setahun direndam.

Ikan mujair masuk kolam,

Batu mini pasti karam.

Mentang-mentang aku berbadan hitam,

Kenapa saya yg suruh jaga malam.

Ada susahnya kolam pada,

Ular tiba ikannya pulang.

Ada susahnya berbadan hitam,

Selalu disangka malas mandi.

Jalan-jalan ke kota Batam,

Lihat bunga sedang mengembang.

Jangan ejek yg berbadan hitam,

Kulit hitam badannya kekar.

Kenapa orang ke kota Paris,

Kotanya bersih pula romantis.

Kenapa orang hitam sangat laris?

Kulit hitam, wajahnya cantik.

4. Pantun Mengejek Si Gigi Ompong

Kupu-kupu jadi kepompong,

Anak kodok main pada kali.

Lihat itu si gigi ompong,

Kalau tertawa lucu sekali.

Jalan-jalan ke Bukit Tinggi,

Mampir makan nasi teri.

Kalau malas sikat gigi,

Nanti disikat sang bakteri.

Ada susahnya jadi kepompong,

Hanya menggantung sampai tua.

Ada susahnya ber-gigi ompong,

Walau marah permanen tertawa.

Rempong bukan sembarang rempong,

Rempong lantaran anak berondong.

Ompong bukan sembarang ompong,

Gigiku ompong, rambutku gondrong.

5. Pantun Lucu Mengejek Badan Yang Pendek

Tidak baik senang meledek,

nanti bertengkar jadinya.

Ada enaknya bertubuh pendek,

Bisa berteduh di bawah dada.

Beli obat pada apotek,

Timun habis dimakan kancil.

Kalau nasib berbadan pendek,

Sudah tua dipercaya mini .

Suara geledek amat kerasnya,

Ular rimba suka berbisa.

Badan pendek banyak susahnya,

Memetik mangga tidak bisa-bisa.

Darah keluar lantaran mimisan,

Tangan hitam karena arang.

Tubuh pendek sangat kasian,

Kalau berdiri pada bawah ketek orang.

6. Latihan Pantun Lucu Mengejek

Yuk sekarang latihan menciptakan pantun lucu yang isinya ejekan.

Daun talas daun ubi,

Jual ke pasar dapat sebiji.

...................................

.......................................

Dari mana datangnya lalat,

Dari sampah ke kuliner,

Orang gendut jangan dipandang.

.............................................

Ketan hitam jadi tape,

Makan satu sudah kenyang.

.....................................

Kepala pusing kelinyengan.

.

.

Nah, ternyata sudah banyak pantun lucunya. Di sini memang banyak berbagai pantun, seperti pantun lucu untuk anak-anak sekolah. Di bawah juga masih banyak judul pantun lainnya. Kamu bisa pilih salah satunya. Semua pantun di sini asli lho buatan sendiri. Coba buka pantuncinta2000.blogspot.com. Pasti kamu mendapatkan pantun yang asyik-asyik.

Puisi pula banyak. Kamu yang senang puisi ngga perlu takut. Pilih salah satu puisi pada bawah ini nanti engkau bisa mendapatkan berbagai macam puisi. (23/lima/99)