40 Contoh Pantun Remaja Perkenalan, Persahabatan, dan Romantis
Dunia remaja adalah dunia yang sangat bergerak maju. Masa-masa penuh kenangan dan keindahan.
Di sinilah mulai awal yang sangat baik. Namun masa ini juga tidak usang. Hanya sekitar 10 tahun saja menurut rentang ketika usia kita.
Nah, berikut ini merupakan pantun remaja yang paling lengkap. Karena ada pantun remaja romantis, persahabatan, perkenalan, dan juga pantun berbalasnya.
Pantun Remaja Romantis
[1]
Beli tali buat mengikat,
Pulut lengket sangat merekat.
Kalau telah hati terpikat,
Pil pahit terasa coklat.
[2]
Kue enak tepung kanji,
Masih hangat pada kuali.
Bukan aku hendak memuji,
Tapi memang kamu anggun sekali.
[3]
Dari pasar membeli pari,
Ikan laut banyak sepeti.
Duit hilang bisa dicari,
Kamu hilang, tertekan setengah mangkat .
[4]
Gelang lucu berdasarkan perunggu,
Kapas putih pohon randu.
Walau usang tetap kutunggu,
Walau jauh tetap kurindu.
[5]
Sangat tinggi pohon kelapa,
Dari Mekah bawa kurma.
Sekarang berteman tidak mengapa
Yang penting besok hayati beserta.
[6]
Ikan bandeng poly duri,
Makan satu dengan ketupat.
Cewek anggun gampang dicari,
Cewek baik di mana bisa didapat.
[7]
Mari beriman dalam malaikat,
makhluk mistik tak terlihat.
Walau beribu sahabat yang dekat,
Hanya kamu yg paling memikat.
[8]
Jalan-jalan ke Malaka,
Melihat bahtera penuh pasukan.
Walau berjauhan dari kita,
Tapi hati berdekatan.
[9]
Santun bukan sembarang santun,
Adab budaya menurut dahulu.
Pantun bukan sembarang pantun,
Pantun buat mengirim rindu.
[10]
Bukan batik bukan kelimis,
Pakai peci di waktu maghrib.
Bukan manis bukan manis,
Kamu itu sangat ajaib.
Pantun Remaja Persahabatan
[11]
Apa namanya sayur ketupat,
Dari nangka daunnya lebat.
Apa itu yang disebut sahabat
Sehati sejiwa selalu dekat.
[12]
Makan besar waktu kenduri,
Bunga cempaka bunga melati.
Merangkai cerita setiap hari,
Tak kulupa sampai tua nanti.
[13]
Kaki berjinjit berjingkat-jingkat,
Petik daun buat obat.
Walau banyak sahabat yang dekat,
Hanya engkau yg jadi teman.
[14]
Arjuna ganteng pandawa lima,
Naik kuda ke Alengka.
Susah bahagia beserta-sama,
Jangan pernah saling melupa.
[15]
Hujan lebat di hari raya,
Dari sungai naik kura-kura.
Sahabat ibarat sekuntum bunga,
Tetap mengembang walau di belantara.
[16]
Duduk berdua dekat taman
Tercium lezat sebuah kuliner.
Tempat curhat paling nyaman,
Aib sahabat dirahasiakan.
[17]
Langit biru terdapat awan,
Akan turun hujan lebat.
Untuk apa beribu mitra,
Kalau tak punya seorang teman.
[18]
Bola sepak jangan dilemparkan,
Kalau lupa selalu diingatkan.
Waktu bahagia, kamu menyempurnakan,
waktu susah, kamu menguatkan.
[19]
Pulau Bangka produsen lada,
Kota Solo penghasil batik.
Persahabatan ikhlas selalu ada,
Lahir dari hati yang baik.
[20]
Ke sekolah datang terlambat,
Tugas banyak hati gelisah.
Selamat malam duhai teman,
Moga malam ini mimpi yang indah.
Pantun Remaja Berbalas
[21]
Sangat lambat kura-kura,
Kura-kura apa makannya.
Masa belia berhura-hura,
Apa jadi pada masa tua?
[22]
Balasan:
Hati bahagia di hari raya,
Slalu berkunjung ke orang tua.
Masa remaja banyaklah berkarya,
Hidup senang pada masa tua.
[23]
Jalan tinggi ke bukit apa
Jalan setapak banyak berduri.
Patah hati sakit cita rasanya,
Kemana obat hendak dicari?
[24]
Balasan
Kalau hendak pergi ke bukit,
Jangan lupa bawa belati.
Kalau hati terasa sakit,
Mungkin ada dosa belum ditaubati.
[25]
Anak cina menjual minyak,
Untuk lampu pada petang hari.
Cowok tampan memang poly,
Kalau yg baik susah dicari.
[26]
Balasan:
Jalan-jalan ke kota Busan,
Habis uang honor sebulan.
Cowok baik bukan di jalan,
Ia poly pergi ke pengajian.
[27]
Apa yg ditanam dari pepaya
Tanam bijinya yg masih basah.
Apa misteri jadi orang kaya,
Supaya hayati tidak selalu susah.
[28]
Jawaban:
Gerimis turun tiada reda,
Sepi hati terasa hampa.
Tekun belajar di masa belia,
Kerja keras jangan dilupa.
[29]
Dalam sangkar burung tekukur,
Lepas satu terbang ke sumur.
Selamat malam selamat tidur,
Moga hidupmu esok kan makmur.
[30]
Bunga selasih daunnya lebat,
Kolam mini poly ikan.
Terimakasih wahai sahabat,
Doamu selalu kunantikan.
Pantun Remaja Perkenalan
[31]
Di atas meja bunga diletakan,
Sandal baru digunakan jalan.
Assalamu alaikum aku ucapkan,
Pantun kuucap pembukan perkenalan.
[32]
Anak Melayu memakan petai,
Kalau haus ambil kelapa.
Aku dari gunung kamu dari pantai,
Di loka ini jua kita berjumpa.
[33]
Angin bertiup daun bergoyang,
Burung hinggap di pohon cemara.
Namaku GINA, panggilan sayang
Pemberian berdasarkan Ayah & Bunda.
[34]
Dinding papan bertenaga dipaku,
Udara dingin terasa membeku.
Dari PADANG kota asalku.
Rendang adalah kesukaanku.
[35]
Ulama menulis dengan tinta,
Banyak kita buat umatnya.
Lahir berdasarkan famili sederhana,
Datang ke sini mengejar harapan.
Pengertian Pantun Remaja. Pantun remaja adalah pantun yang mengungkapkan segala hal tentang dunia remaja. Mulai dari persahabatan hingga percintaan. Dari perkenalan hingga pernikahan.
[36]
Sungguh luas alam global,
Pergi ke hutan membawa kapak.
Jangan bertanya apa terdapat yg punya?
Saya ini kepunyaan Ibu dan Bapak.
[37]
Burung merpati burung dara,
Kalau hitam burung apa.
Anak KEDUA berdasarkan 4 bersaudara,
Punya adik pula saudara tertua.
[38]
Irian cendrawasih,
Pergi haji ke kota Mekah.
Cukup sekian terimakasih,
moga perkenalan ini membawa berkah.
[39]
Kalau ada jarum yg patah,
Mohon kirimkan ke pulau Jawa.
Kalau ada istilah yg salah ,
Mohon maafkan seikhlas jiwa.
[40]
Sungguh indah kota Kendari,
Papua tempat cendrawasih.
Mohon pamit undur diri,
Assalamu alaikum terimakasih
Jangan lupa dengan pantun lainnya. Mungkin kamu perlu membaca pula. [67/54/00]