30 Pantun Wanita Muslimah Cantik

Wanita adalah perhiasan. Indah & sangat dagi.

Tetapi indah itu pada akhlak. Cantik itu pada hati.Dialah sesungguhnya teman yang baik hati.

Inilah beberapa pantun wanita muslimah yg mulia.

Hati Tenang Dalam Islam

Anak sekolah pergi berkemah,

Kaki sakit tersengat lebah.

Beginilah jadi wanita muslimah,

Hidup damai penuh berkah.

Surya pagi terasa hangat,

Pergi ke kebun metik tomat.

Kepada Allah selalu jangan lupa,

Agar hati selalu selamat.

Berkelip kunang-kunang,

Hinggap di pucuk bunga selasih.

Makin tulus makin damai,

Memang latif hati yang bersih.

Hujan turun amat derasnya,

Duduk sendiri dalam kereta.

Indah global terdapat batasnya,

Ke akhirat juga loka pulang kita.

Pantun Wanita Berhijab

Kalau jauh berkirim surat,

Hari lebaran makan ketupat.

Tubuh perempuan adalah aurat

Tutuplah hingga kedap-kedap

Sungguh enak kue ketan,

Kirim sepiring untuk tetangga.

Hijab pertanda kehormatan

Bagi perempuan yg ingin surga .

Siang hari menatap awan,

Duduk mancing mengail ikan.

Wajah anggun senyum dagi,

buat suami, yg lain bukan.

Tentu wangi bunga melati,

Tumbuh subur dekat kolam.

Hijab tanda tunduknya hati,

Pada Tuhan semesta alam.

Setelah hujan terbit pelangi,

Gerimis turun dengan renyai.

Kenakan hijab yg syar?I

Agar kamu slalu diridhai.

Muslimah, Pahlawan di Rumah

Jalan-jalan di hari raya,

Bersama teman jua famili.

Jadilah muslimah yg setia,

menciptakan tempat tinggal tangga bahagia.

Kadal gurun hewan melata,

Masuk satu ke pada kemah.

Wajahnya manis sangat jelita,

Itulah bidadari pada dalam rumah.

Malu bertanya badan tersesat,

Pikul beban teramat berat.

Pada suami selalu taat,

Moga pahala besar di akhirat.

Jalan-jalan ke kota Dumai,

Badan letih hendak rebah.

Biarlah rumah terasa tenang,

Ada muslimah penuh berkah.

Ikan emas dalam kolam,

Ambil satu buat kawan.

Mendidik putra putri Islam,

Agar menjadi para pahlawan.

Pantun Ingin Melamar Seorang Muslimah

Kayu bakar dimakan barah,

Kayu mahal kayu jati.

Hidup sendiri selalu sepi,

Ingin melamar pujaan hati.

Indramayu kota Mangga,

Mangga cengkir lezat cita rasanya.

Jika telah berumah tangga,

Hidup ini tambah paripurna.

Pulang kampung beli ketupat,

Anak panah jauh melesat.

Ingin melamar muslimah taat,

Malu lantaran diri poly maksiat.

Gelas kaca jatuh pecah,

Benih padi mulai disemai.

Muslimah bidadari di rumah,

Membuat hidup terasa damai.

Kota latif, kota Bangkinang,

Masak pada dapur banyak arang.

Maksud hati ingin meminang,

Rupanya sudah diambil orang.