#10 Bagaimana Cara Memperoleh Inspirasi Atau Ide Dalam Membuat Puisi?
Seorang penyair sangat mudah menciptakan puisi. Hanya dengan memulai satu kata, maka ia sanggup melanjutkannya sebagai karya yang utuh.
Tetapi bagi pemula, perlu melatih diri agar mereka lancar menciptakan puisi.
Perlu cara-cara tertentu buat memperoleh pandangan baru.
Selanjutnya, melatih diri untuk sanggup merangkai kata. Sehingga istilah-ucapnya tidak membosankan. Akan namun terasa sangat latif.
Berikut ini cara memperoleh inspirasi dan ide dalam membuat puisi.
1. Menyatu Dengan Alam
Alam merupakan sumber ide penyair pada menciptakan puisi. |
Berdekat-dekatan dengan alam raya merupakan cara paling lazim dilakukan sang para penyair.
Meletakan tubuhnya, pikiran, dan perasaannya pada tengah alam membuat mereka mencicipi estetika di dalam dada.
Dalam keadaan merakan keindahan itu, mereka akan gampang mendapatkan ide menulis puisi.
Di bawah ini beberapa cara mendapatkan ide di alam.
1.1 Duduk Di Tepi Pantai
Pantai adalah keliru satu ilham paling indah. |
Duduklah pada tepi pantai.
Duduk dengan hening pada batu karang, atau tempat yg nyaman.
Tataplah lamat-lamat setiap kali Ombak pecah.
Rasakan pula bunyi dari deburan Ombaknya.
Lihat bagaimana gelombang datang dari tengah lautan, kemudian sampai pecah di bibir pantai.
Tulislah puisi yg membicarakan perasaan kita.
Misalnya perasaan latif saat pada tepi pantai.
Pertama, Tulis satu istilah pertama.
Mulailah dengan kata-kata yang diawali dengan hal-hal yang kita lihat. Misalnya Ombak.Ombak.
Deburmu begitu latif.
Lalu lanjutkan dengan menerangkan secara mendetail tentang Ombak.
Tak pernah berhenti.
Bergulung berdasarkan jauh.
Lalu pecah di pantai.
Suaramu.
Ah, begitu merdu.
Caramu.
Bagaikan peri yg menari-nari.
Kedua, Hubungkan Dengan Tema
Kita bisa melanjutkan menulis puisi tentang pantai atau Ombak.Bisa juga dialihkan dengan tema yg ingin dibuat.
Misalnya dengan tema kerinduan.
Lanjutannya...
Menatapmu
Mengingatkanku
Pada seorang.
Yang latif sepertimu,
Merdu suaranya,
Dan membayang selalu
Menari-nari pada pelupuk mataku.
Tetapi.
Ia jauh. Jauh sekali.
Aku ingin menggapainya. Tapi tak bisa.
Aku ingin menjumpainya. Tak mungkin hampir mustahil.
Lantaran cintaku padanya terhalang. Bukan oleh jeda & saat.
Tapi terhalang lantaran tiadanya restu.
Nah, gampang bukan?
1.2 Memandang Langit
Luasnya langit sebagai inspirasi puisi. |
Sebagian penyair bahagia memandang langit dalam mencari inspirasi menulis puisi.
Dengan memandang langit, perasaan mereka berubah lebih lapang. Pikiran menjadi luas.
Dan beban yg menyesakan perlahan menghilang.
Berikut ini langkah-langkahnya.
Pertama, lepaskan pandangan
Lepaskan pandangan kita ke langit nan luas.Alangkah baiknya kalau cuaca cerah.
Anda mampu berbaring. Sebagian penyair berbaring pada antara pepohonan. Dari sela pepohonan itu, mereka melepaskan pandangannya ke langit.
Kemudian menikmati pemandangan yang sporadis orang memperhatikannya.
Kedua, pakai benda langit sebagai istilah kunci puisi
Masukan ke dalam pikiran kata-kata yang berhubungan dengan langit.Misalnya:
Langit, biru, membentang, luas, tinggi, cerah, awan, mendung, putih, agung, bersih, mentari , terang, siang.
Banyak bukan?
Semakin poly kata yang kita temukan, semakin mudah buat menciptakan puisi.
Ketiga, mulailah puisi menggunakan istilah langit
Untuk melatih diri, gunakan kata langit menjadi istilah pertama dalam puisi kita.
Contohnya:
Langit,
Kutatap kamu lamat-lamat.
Kupandang dengan segenap jiwa
Seolah aku ingin lepas
Dari penjara raga.
Kemudian mulailah membicarakan sesuatu dengan lebih rinci lagi.
Aku ingin terbang jauh,
Menuju mega-megamu, yg putih higienis.
Terbang menuju keluasan yang tidak bertepi.
Ingin kesentuh awan putihmu,
yg indahnya begitu menarik hati,
saya ingin menari di angkasamu,
yg luasnya begitu mempesona.
1.3 Menikmati Gunung
Pendaki gunung yg seolah berada di atas awan. |
Cara lain untuk memudahkan menerima wangsit adalah dengan menikmati pemandangan di puncak gunung.
Ketika berada di puncak gunung, seorang umumnya merasa sangat kecil.
Sekaligus merasakan kebesaran alam semesta ini.
Di ketika misalnya itulah, ada perubahan suasana hati.
Ketika suasana hati merasakan kebesaran alam raya ini, sangat gampang merangkai kata menjadi puisi yang indah.
Mulailah dengan apa yg ada di benak kita.
Misalnya kita merasakan bahwa kita berada di Ketinggian. Maka gunakan kata Ketinggian sebagai kata pertama dalam puisi.Di Ketinggian ini,
Aku merasa begitu rendah.
Di keluasan alam raya ini,
Aku merasa begitu kecil.
2. Teknik Kahlil Gibran
Salah satu karya Kahlil Gibran yg sudah diterjemahkan ke pada Bahasa Indonesia. |
Kahlil Gibran adalah penyair Lebanon yg sangat populer.
Puisinya memiliki ciri spesial . Yang merupakan sesuatu yang baru dalam dunia kesusastraan.
Puisinya dikenal mistis. Memberikan suasana misterius. Dan kadang-kadang sangat latif.
Lalu bagaimana teknik menulis puisinya?
Kahlil Gibran sendiri pernah mengungkapkannya lewat salah satu puisinya.
Inilah caranya.
Gunakan rangkaian peristiwa.
Misalnya.
Ketika kita mendengar kata “anggur”, maka lihatlah rangkaiannya.
Ingatlah:
- Orang yang menanamnya,
- Orang yang merawatnya,
- Kebunnya,
- Saat panen,
- Saat memetik,
- Saat dihidangkan
- Bibir yang menyentuhnya
- Rasanya..
Maka, menurut kata ?Anggur? Saja kita sudah mendapatkan poly insiden yg mampu diungkapkan lewat puisi.
Contoh penulisan puisi ala Kahlil Gibran.
Aku berkunjung jauh ke perkampungan. Kerinduanku dalam kebun anggurlah yang menciptakan kakiku melangkah.
Tanpa letih tanpa lelah, datang-datang aku melihat seseorang gadis belia memetik butir demi butir menurut anggur yg mulai matang.
Wajahnya riang. Senyumannya semanis bidadari dalam imajinasi.
Ia menyenandungkan nyanyian yang begitu latif, yang belum pernah kudengar sebelumnya.
Ia mengucapkan kata-istilah; yg lebih latif berdasarkan puisi-puisi yang kutulis ketika pada kota.
Lalu, entah kekuatan apa yg memasuki jiwaku, aku yang umumnya segan ? Tiba-datang mendekatinya.
Dan entah apa sebabnya, begitu saja kulemparkan senyuman kepadanya.
Nah, itu merupakan cara yg biasa dipakai sang Kahlil Gibran pada menulis puisinya.
Baca pula:
Jadikan istilah apapun sebagai puisi
Kalau kita sudah terbiasa menggunakan teknik rangkaian ala Kahlil Gibran, selanjutnya ialah gunakan setiap kata apapun menjadi puisi.Dan ini sangat gampang.
Misalnya
Pena.
Begitu mendengar kata pena, kita eksklusif merangkai istilah lainnya sehingga terbentuk menjadi prosa atau puisi indah.
Pena itu masih kukenang. Masih kukenal warnanya. Masih kuingat bentuknya.
Pemberian darimu. Seseorang yg aku cintai seumur hidupku.
Kata Buku.
Buku yg kupinjang darimu terdapat padaku.
Bukan saya tidak ingin mengembalikannya. Tetapi bersamanya seolah saya mendekap rasa cintaku.
Rangkuman Inspirasi bisa dihasilkan dengan cara
- Berada di Alam
- Menulis Dengan Cara Kahlil Gibran
- Mengenang Masa Lalu
- Mengungkapkan Impian
- Mengekspresikan Perasaan
- Memaparkan Keindahan
- Menuliskan Pesan atau Nasihat
- Mengkritik
Itulah beberapa cara memperoleh ilham atau wangsit pada menciptakan puisi.
10.14.20 kieta_ Annah Noer Jannah