47+ Puisi Cinta, Guru, Ibu, Sahabat, Islami Terbaik
Saat kita belajar pelajaran Bahasa Indonesia nir mungkin tanggal menurut puisi. Memang puisi sangat disukai oleh manusia.
Dengan puisi seseorang mampu membicarakan isi hati maupun pikirannya. Baik untuk mencurahkan perasaan cinta, murung , maupun gembira.
Puisi Cinta |
Di antaranya merupakan:
Sekarang ayo kita lihat satu persatu puisi tersebut.
Puisi Cinta Dalam Diam
?Apakah Aku Jatuh Cinta??
Saat aku menatapnya,
Tiba-datang saja bibirku tersenyum,
Hatikupun merasa terdapat butir-buah kebahagiaan yang jatuh ke dalamnya.
Wajahnya begitu sedap dipandang,
Senyumannya dagi, dan
Setiap mobilitas tubuhnya memancarkan pesona.
Saat jauh,
Ada rindu yg tiba-tiba merayuku,
Rindu pada dirinya.
Padahal,
Siapalah beliau?
Kekasih? Bukan
Teman? Bukan
Sahabat? Bukan.
Bahkan aku belum kenal dengannya.
Ah, apakah ini yg dinamakan jatuh cinta? Saat segalanya begitu indah; menurut pagi hingga petangnya; dari siang sampai malamnya.
Indah karena terdapat bayang-bayangnya yg membawa harapan cinta.
Cinta Dalam Diam
Setangkai bunga cintaku,
Rupanya diam-diam sedang mengembang.
Tak kuduga, tak kusangka.
Semuanya datang-tiba bersemi latif.
Indah sekali.
Jantungku berdetak
Ketika kutatap dirinya.
Senyumanku mekar
Setiap kali dia memandangku.
Semuanya jadi serba galat.
Aku jadi galat tingkah.
Dan aku baru memahami,
Mungkin membisu-diam saya sedang jatuh cinta.
Puisi Cinta Islami
Betapa indah cinta yg lahir dari lubuk agama. Dibarengi dengan ketulusan, kesetiaan, dan sebagai jalan menuju nirwana.
Itulah cinta. Dan kali ini terdapat juga puisi cinta Islami yang hendak kami hadirkan.
Engkau, Mungkin Yang Kupinta Dalam Doa
Cinta sejati bukanlah
Cinta yang diungkapkan kemudian menjerumuskannya ke jurang kenistaan.
Cinta sejati merupakan
Cinta yang mengharapkan sang kekasih
Hidup senang . Di global ini dan di akhirat kelak.
Maka biarlah kusimpan pada-pada,
Segala rasa yang pernah timbul.
Biarlah pada doa kupanjatkan,
Mungkin bisa jadi kamu adalah seorang yang kelak hadir dalam hidupku.
Aku ingin
Sebuah cinta yang membawaku
Menuju keindahan nirwana.
Dan cinta seperti itu,
Bukanlah cinta dalam maksiat,
Tetapi cinta pada pada taat.
Jika Kukirim Bunga
apabila kukirim bunga,
Aku takut kan layu.
Apabila kukirim salam,
Aku takut salamku tak sampai.
Maka hanya kukirim doa,
Moga harapanku sebagai konkret.
Puisi cinta singkat
Ada puisi-puisi yang begitu singkat. Walaupun singkat, maknanya selalu dalam. Berikut ini beberapa bait puisi cinta yang singkat atau pendek.
Ke Manakah Rinduku Kulabuhkan?
Kamu datang
Dan meninggalkan kesan mendalam.
Kamu terlalu baik,
Dan hatiku jatuh cinta.
Namun kamu...
...Membiarkan aku menanggung rindu.
Kenapa kamu
Tak bertanggung jawab atas rindu yang kau letakan di dalam hatiku?
Aku Ingat Kamu
Aku jangan lupa engkau
Dan segala yang mempesona darimu.
Aku jangan lupa engkau ,
Senyumanmu, tatapanmu, cara bicaramu,
Dan yg tak pernah kulupa,
Caramu menerima kehidupan ini.
Ya,
Bahwa kehidupan ini
merupakan pemberian yg tak pernah berhenti buat disyukuri.
Puisi Cinta Tanah Air
Pulang Ke Desa
Di desa ini
Aku menghirup kesegaran.
Ketika pagi pecah,
udara berkabut pada sawah.
Ada pemandangan yang sangat indah,
Ketika para petani menjejahkan kakinya.
Sawah-sawah ini
Laksana gulungan hijau,
Yang membentangkan aneka macam harapan.
Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Kamu Tak Pernah Mengerti
Dari dulu
Aku jatuh cinta padamu.
Tapi kau tidak pernah mengerti.
Aku setia
Mendengarkan cerita-ceritamu.
Aku menemanimu
Di waktu susah sulitmu.
Aku yang paling paham
Apa yang kau suka apa yg nir.
Tapi kamu tidak pernah tahu
Bahwa aku sudah jatuh cinta padamu
Dari dulu.
Baca pula:
Puisi Cinta Lucu
Puisi Cinta Sejati
Puisi Pengajar |
Puisi Pengajarku Pahlawanku
Bagaikan pelita,
Engkau menerangi jalan penuh kegelapan.
Sehingga kini kami
Banyak mengerti. Tentang ini & itu.
Engkau laksana perahu,
Yang mengantarkan kami futuristis.
Engkau dayung pada kesabaran,
Mengajarkan betapa berharganya
Ilmu, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan.
Terimakasih wahai guruku,
Engkaulah pahlawanku.
Puisi Pengajar Singkat
Pengajar Terbaik
Engkau guru terbaik,Yang pernah kami kenal.
Yang tabah, perhatian,
Dan mengajari kami dengan ketulusan.
Kebaikanmu
Menyentuh qalbu.
Dan itulah yg membuat kamu tidak bisa kami lupakan, sampai kapanpun.
Karena Hati Menyentuh Hati
Kami merasakanBahwa setiap ucapanmu
Lahir dari hati yang paling pada.
Setiap nasehatmu
Berasal dari kasih sayang.
Agar kami kelak senang ,
Agar kami sukses di masa depan.
Hati kami tersentuh,
Karena memang hati hanya tersentuh sang hati.
Puisi Pengajar 2 Bait
Bait #1
Esok,
Tak terdapat yang pernah tahu
Tentangnya.
Bait #dua
Namun,
Dari para guru
Kita mampu banyak belajar.
Puisi Pengajar 3 Bait
Bait #1
Engkau berbakti pada negeri,
Mengarkan ilmu kepada kami,
Mengajarkan budi pekerti.
Bait #dua
Walau susah tak pernah menyerah,
Walau sulit pantang mengeluh,
Walau payah tak mau kalah.
Bait #tiga
Engkau terus membangun negeri,
Walau poly yg tidak menghargai,
Tetapi selalu bersamamu doa-doa kami.
Puisi Pengajar 4 Bait
Bait #1
Kami bisa membaca
Karenamu pengajar.
Kami bisa menulis
Karenamu pengajar.
Bait#dua
Kami jadi pemberani
Karenamu pengajar.
Kami jadi sukses,
Karenamu pengajar.
Bait #tiga
Semoga setiap kerjamu
Menjadi tercatat sebagai amal,
Sebagai bekal kelak,
Nanti pada akhirat.
Bait #4
Semoga kami mampu membalas,
Semua jasa-jasamu semua,
Semoga kami jadi bermanfaat,
Sebagaimana yang kamu harap.
Baca pula:
Puisi Pengajar Tercinta salah satu puisi terbaik yang pernah ada.
Puisi Sahabat Terbaik
Aku mengenalmu
Sebagai teman yang rendah hati.
Selalu mendengarkan
Segala keluh kesahku menggunakan sepenuh hati.
Maka hari ini
Ketika kamu jauh di sana,
Ada rindu yang bertalu-talu
Ingin cita rasanya
Duduk berdua bersamamu,
Dan mencurahkan semua isi hatiku.
Puisi Sahabat Kecil
Pernah kita berlari-lari
Bersama di bawah hujan.
Dengan segenap penuh hati,
Penuh tawa dan rasa riang.
Pernah kita belajar beserta,
Di malam-malam menjelang ujian.
Berdoa supaya lulus semua,
Dan sukses di masa depan.
Puisi Sahabat 2 Bait
Sahabatku,
Di mana kamu sekarang.
Adakah engkau merasakan
Detak rindu seperti yg kurasakan.
Di masa-masa usaha dulu,
Ketika hayati begitu susah payah.
Dan kita saling menolong sesama
Tanpa ada pamrih pada dada.
Puisi Sahabat tiga Bait
Kebahagiaan itu
Bukan hanya dalam harta.
Memiliki teman sepertimu
Bagiku lebih dari bahagia.
Maka saya menjagamu,
Menemanimu, dan membantumu.
Lantaran sesungguhnya
Ketika aku memberimu,
Kamulah yg memberiku.
Puisi Sahabat 4 Bait
Jangan pernah meninggalkanku,
Karena kita sudah bersama
Untuk ketika yang sangat usang.
Jangan pernah melupakanku,
Karena kita telah mengumpulkan,
Begitu banyak kenangan.
Jangan pernah memutuskan persahabatan,
Lantaran persahabatan adalah mata air,
Yang selalu mengalirkan kebahagiaan hidup.
Biarlah hari ini
Kita lanjutkan lagi
Menuliskan sejarah persahabatan.
Baca pula:
Puisi teman sejatiku
Puisi teman sedih
Puisi teman pengkhianat
Puisi Pendek |
Puisi Pendek Tentang Alam
Dan ketika angin bersemilir
Hatiku terenyuh menatap senja
Begitu indah
.
Keagungan-Nya
Sungguh mempesona.
Ciptaan-Nya
Membuatku terkesima.
Puisi Pendek Tentang Ibu
apabila ada rindu,
Maka rindu itu untuk Ibu.
Jika terdapat air mata,
Maka air mata itu merupakan air mata mengenangmu.
Puisi Pendek Tentang Lingkungan
Asrinya laman rumahku,
Penuh menggunakan bunga-bunga,
Mereka senang lantaran mekar bersemi.
Bersihnya rumahku,
Membuatku nyaman tinggal pada dalamnya.
Puisi Pendek Sahabat
Pernah kita duduk beserta,
Di bawah pohon ini.
Dan engkau bercerita
Tentang dia yang kau cintai.
Puisi Pendek Tentang Pengajar
Izinkan kami
Belajar menghormati
Setiap kebaikanmu.
Izinkan kami
Menjadi anak-anak baik
Seperti harapan yg kau idamkan selama ini.
Aku ingin
Membahagiakanmu, Ibu.
Aku ingin
Membanggakanmu, Ayah.
Aku ingin
Menyenangkanmu, Guruku.
Itulah sebabnya
aku berjuang buat selalu tekun belajar.