12 Pantun Pejuang Cinta Jarak Jauh aka LDR Bikin Baper

16 Jun, 2020

Kadang cinta menghadapi rintangan. Entah rintangan berdasarkan pada juga dari luar.

Seperti cinta yg terpisahkan sang jarak. Entah karena harus pergi mengejar cita-cita atau lantaran tugas yang wajib diemban.

Jika tidak pandai memelihara cinta, sanggup jadi cinta itu terkikis. Bahkan sanggup habis.

Namun apabila telaten memelihara cinta, meskipun jauh cinta itu akan tetap mekar dan bersemi.

Nah, pantun cinta kasih sayang yang akan dibaca di pantuncinta2000.blogspot. com, adalah pantun cinta untuk mereka yang cintanya jarak jauh.

Jarak Jauh Membangkitkan Rindu

Alunan latif dari simfoni,

Lebih latif adzan subuh.

Kuhadapi takdir cintaku ini,

Harus terpisahkan jeda nan jauh.

Anak mini sedang bernyanyi,

Duduk kalem pada kursi besi.

Siang malam terasa sunyi,

Lantaran kamu tidak terdapat di sisi.

Jendral Sudirman duduk ditandu,

Membela negeri tiada jemu.

Jarak jauh membangkitkan rindu,

Kapankah kita bisa bertemu.

Mangga anggun mangga kweni,

Daging semur poly segantang.

Puas diri menanti di sini,

Menanti cinta tidak kunjung datang.

Biar Jauh Cintaku Tetap Untukmu

Anak Belanda makan roti,

Jarum emas pada dalam peti.

Jauh di mata dekat di hati,

Itulah tanda cinta sejati.

Pagi hari makan kemumu,

Kemumu menurut Tanjung Karang.

Biar jauh cintaku tetap untukmu,

Walau setetes tidak berkurang.

Jangan emas jangan kelikir,

Hanya sebongkah hitamnya batu.

Jangan cemas jangan risi,

Cintaku untukmu spanjang waktu.

Kuda gagah larinya kencang,

Pergi ke pantai merogoh kerang.

Walau jauh sanggup berbincang,

Hati yg murung menjadi riang.

Pantun Menunggu Waktu

Bunga kuncup bunga setanggi,

Wangi harum beraroma.

Hari demi hari kuhitung lagi,

Berjumpa denganmu terasa lama .

Kain batik berupa-rupa,

Beli poly buat tetangga.

Esok kita akan berjumpa,

Dalam mahligai tempat tinggal tangga.

Jalan-jalan ke negeri Sabah,

Sangat latif tidak ingin pergi.

Nantikan menggunakan hati yang sabar,

Kebahagiaan hakiki kan menjelang.

Suara adzan telah bergema,

Tanda maghrib telah datang.

Tak sabar cita rasanya hayati beserta,

Menjalin cinta sampai usia tua.