35 Pantun Hari Kamis Tetap Optimis Jangan Meringis
Pantun hari kamis merupakan pantun yg dibuat untuk engkau yang ingin hayati optimis, tidak pesimis, jangan meringis.
Dan besok hari Jumat, ada juga pantun untuk hari Jumat.
Pantun Hari Kamis Tetap Optimis
Sarapan kangkung tumis,
Minyak kemiri bikin kelimis.
Hari ini hari kamis,
Tetap semangat dan optimis.
Gula jawa rasanya anggun,
Bawang merah diiris tipis.
Kalau tiba hari kamis,
Akan menyingkir rasa pesimis.
Sinar hangat, belimbing wuluh,
Merah-merah warna cabe.
Kerja semangat, jangan mengeluh,
Cita-cita harus tergapai.
Bunga benalu hidup pada dahan,
Muadzin pertama bernama Bilal.
Jangan malu jangan sungkan,
Yang penting dapat rezeki halal.
Beli ragi pada Pematang,
Minyak wangi seharum kasturi.
Berangkat pagi pulang petang,
Agar bahagia anak & istri.
Pantun Semangat di Hari Kamis
Kebun pala tumbuh pepaya,
Hujan deras turun ke rawa.
Maklum bukan anak orang kaya,
Kerja keras telah kewajiban saya.
Undur-undur ada di parang,
Kelabang merah fauna melata.
Pantang mundur ke belakang,
Sebelum tercapai cita-cita.
Dari padi jadi beras,
Enak di makan ayam kalasan.
Sukses dibayar dengan kerja keras,
Bukan dengan bermalas-malasan.
Cahaya pagi terasa hangat,
Surya berjalan hingga ke barat.
Dalam hati selalu semangat,
Berdoa juga selalu diingat.
Dalam peti hanya sejengkal,
Nasi timbel dalam rantang.
Kaki melangkah dengan tawakal,
Niscaya rezeki akan tiba.
Pantun Hari Kamis Meringis
Baju kotor jangan diangkat,
Hari raya pada hari Jum?At.
Datang ke kantor penuh semangat,
Hilang semangat lantaran si bos kumat.
Baso enak punya pak kumis,
Obat buat anak yg nangis.
Terima gajian pada hari Kamis,
Gaji mini bikin meringis.
Akhir bulan kangkung tumis,
Hari panas bikin silau.
Gaji kecil bikin meringis,
Mau resign masih resah.
Dahaga terasa pada kerongkongan,
Asam-asam makan kedondong.
Kalau kawan punya lowongan,
Aku yg malang, tolong dong!
Syair Indah pada Hari Kamis
Syair Hari Kamis
Hari ini hari Kamis,
Nikmati dengan penuh optimis,
Jangan hingga kita pesimis,
Nanti hidup jadi meringis.
Mari kita tekun bekerja,
Jangan sampai kita menyerah,
Praktis-mudahan mampu kaya,
Tapi ingat hidup tak usah bermewah-glamor.
Daripada selalu mengeluh,
Lebih baik poly bersyukur,
Bekerja banjir peluh,
Agar hayati tambah makmur.
Hidup ini sementara,
Jangan bersedih berlama-lama ,
Lebih baik kita berbahagia,
Walaupun hayati masih sederhana.
Puisi Selamat Hari Kamis
Bung, selamat hari Kamis
Mari tabur rasa optimis
menjadi seseorang reformis,
bukan pemuja apatis
apalagi penganut ekstremis
eksis mempertahankan egois
pada tengah desis-desis kapitalis
Bung, selamat hari Kamis
Mari rajut asa serasi,
sebagai jiwa-jiwa agamis
bukan berperangai iblis
tanpa apolitis, sinis dan skeptis
hidup romantis sesama etnis
bertutur santun nan puitis
Bung, selamat hari Kamis
Ayo, tanam jiwa filantropis,
bukan seorang oportunis
apalagi menjadi borjuis
karena negeri kini meringis
menahan sakit yg kronis
berdasarkan kudis politik tidak etis
Bung, Selamat hari Kamis
Kita hayati pada era arkais
waktu najis, takaran & karcis
satu dosis dama sistematis
kadang ironis & dramatis
pun, pernah sadis penuh amis
di antara fantasi biologis & tangis
Bung, taukah kau hari ini Kamis?
***
Bone, tiga Januari 2019
karya : Mukhlisin Hatba
Sumber: kompasiana.com
Pantun Hari Kamis Untuk Kamu Yang Manis
Meja kayu latif dipernis,
Tempat hinggap burung belibis.
Hari kamis makin optimis,
Kalau ingat kamu yg sangat cantik.
Ikan hiu pungkasnya amis,
Enak makan kudapan manis lapis.
Tetap optimis pada hari Kamis,
Walau dompet sudah menipis.
Bunga layu, turun gerimis,
Perut lapar makan petis.
Parasmu ayu, senyuman cantik,
Bikin suasana jadi romantis.
Otot baja senjata keris,
Mau perang kebelet pipis.
Semangat kerja tak pernah pesimis.
Untuk melamar gadis yg manis.