Pantun Bahaya Rokok, Mending Ngopi

Rokok sangat membahayakan. Orang yg merokok nir hanya Mengganggu dirinya sendiri.

Namun juga membahayakan orang di sekitarnya. Banyak yang terkena kanker gara-gara rokok.

Tentu saja orang yang merokok sudah berbuat zalim yg membentuk dosa.

Oleh karena itu, pantun pada bawah ini adalah pantun tentang bahaya rokok. Yuk kita lihat satu per satu.

Pantunnya gampang dipahami. Tidak seperti pantun teka teki.

Pantun Lucu Orang Merokok

[1]

Ayam patok di atas karang,

Anak kampung banyak ingusnya.

Rokok kini telah berkurang,

Berkurang dari bungkusnya.

[2]

Hujan turun menurut awan,

Ibu pengajar pakai kebaya.

Si perokok sangat senang memberi,

Membuat kaya orang kaya.

[3]

Terbang ke bintang tak mungkin,

Itu hanya angan-angan saja.

Yang merokok orang miskin,

Nyumbang duit ke orang kaya.

[4]

Hujan turun jalannya basah,

Naik bukit lewat belukar.

Katanya hayati selalu susah,

Kenapa uang dibakar-bakar?

[5]

Jangan bangga dengan global,

Dulu maksiat segera insaf.

Kalau boleh saya bertanya,

Makhluk apa menghisap asap?

[6]

Sungai pada ada buaya,

Wan Lebai banyak sarungnya.

Rokok itu tidak berbahaya,

Kalau tidak dinyalakan ujungnya.

[7]

Beli tempe beli memahami,

Anak siapa suka rese?

Dari dahulu saya tidak pernah memahami,

Kenapa perokok hisapnya pada wese?

Pantun Rokok & Kopi

[8]

Batu marmer untuk lantai,

Rumah besar tujuah ruang.

Mari kita bersantai-kalem,

Kita ngopi, rokoknya dibuang.

[9]

Ayam jantan sudah berkokok,

Insan tertidur kini bangkit.

Untuk apa poly merokok,

Hanya menabung aneka penyakit.

[10]

Batu kali susah dibelah,

Pasir putih dari pantai..

Kerja sudah, badan lelah,

Saatnya ngopi kalem-kalem.

[11]

Rasa manis butir pepaya,

Kalau asam butir kecapi.

Begini nasib orang kaya,

Jam segini santai ngopi.

[12]

Hendak tidur diusap-usap,

Bangun pagi makan ketupat.

Ada orang menghisap asap,

Karena ingin meninggal cepat.

[13]

Air jatuh lalu meresap,

Tiang akbar dipasang pasak.

Untuk apa asap dihisap,

Kalau tubuh sebagai rusak.

[14]

Ikan pari ikan kembung,

Ikan paus poly diburu.

Uang rokok bagus ditabung,

Dapat membeli motor yang baru.

Pantun Tentang Bahaya Rokok

[15]

Katun bukan sembarang katun,

Katun untuk baju kebaya.

Ini pantun bukan sembarang pantun,

Pantun tentang rokok yg bahaya.

[16]

Beli tiket ke kota Bangkok,

Burung di sangkar terbang lepas.

Setiap satu hisapan rokok,

Bagai memberi satu hembusan nafas.

[17]

Pergi ke kebun panen lobak,

Makan beserta selagi hangat.

Itu mulut atau asbak,

Bau sekali hingga menyengat.

[18]

Gara-gara ambil kentang,

Tidak libur satu mingguan.

Gara-gara rokok sebatang,

Hidup miskin tidak karuan.

[19]

Daripada ayam bangkok,

Lebih baik bebek kotor.

Daripada menghisap rokok,

Hisap saja knalpot motor.

[20]

Tanah lembab ada kelabang,

Ekor kala buat menusuk.

Bukan saya menolak cinta kakak,

Tapi nafas saudara tertua bau busuk.

.

Itulah beberapa pantun nasehat tentang bahaya rokok. Dengan pantun-pantun pada atas, gampang-mudahan kita mampu membantu mengkampenyakan bahaya rokok.

Dari pada merokok, lebih baik menabung uang rokok. Bayangkan saja, pada setahun Anda sanggup menabung sampai senilai puluhan juta.

Untuk itu mari kita tinggalkan rokok. Lebih baik hayati sehat daripada penuh penyakit. Hidup sehat hingga tua.