Kehidupan Antara Duka dan Bahagia [Puisi]
Siapa yang bersedia
Mendaki puncak gunung
Meski dalam letih jiwa
Maka dia
Menikmati indahnya
Puncak dunia.
.
.
.
Kehidupan ini tak menjanjikan kebahagiaan, semuanya. Sebagaimana beliau tak menjanjikan kesulitan selamanya.
Tetapi berada di antara keduanya. Antara harapan dan cita-cita. Antara kecewa dan bahagia. Antara perjuangan dan kebahagiaan. Dan begitu seterusnya.
Bait-bait di bawah ini adalah kumpulan puisi bertemakan kehidupan. Agar setelah membacanya, hati ini tak lagi galau.
Dalamnya Lautan, Tingginya Gunung
Aku ingin menembus
Pekatnya malam, dinginnnya kabut, & teriknya mentari .
Pergi berkelana ke zenit-puncak gunung, menyusuri pantai, menjelajahi gurun bebatuan.
Lantaran aku ingin
Merasakan hayati yang menggetarkan.
Bukan hayati
Yang terpojok sepi.
Aku ingin
Melepaskan jiwa beraniku,
Menghadapi rasa takut
Dan membiarkan jantung berdegup.
Itulah hidup.
Biarkan Badai Datang
Jika memang
Rasa pengecut hanya hilang
Dengan deru badai, maka datangkanlah.
Karena apa gunanya hayati
Bila jiwa dicengkam rasa takut.
Biarlah badai tiba
Biar kulatih jiwa dengan lantang
Berdiri tegar laksana karang
Kuat dihantam oleh gelombang.
Biar tubuhku mencicipi
Deras air & angin taufan
Mencium aroma kehidupan
Yang bergelora penuh tantangan.
Kan Kubawa
Kan kubawa dirimuKemanapun saya pulang.
Sebab dalam hati aku berjanji,
Untuk mencintai sepenuh hati.
Dan cintaku adalah memberi;
memberiu berlaksana kebahagiaan.
Agar saya melihat
Senyuman latif pada bibirmu,
Tatapan berbinar di matamu,
Dan pelukan hangat dari dirimu.
Gejolak Asmara
Saat asmara melandaSegalanya tampak tidak selaras
Rembulan lebih latif
Surya terbit tampak megah
Setiap istilah sebagai puisi
Ucapanpun bagai syair pujangga.
Saat asmara melanda
Ruang jiwa terisi rindu
Lantai hati penuh senang
Rasa resah hilang entah ke mana.
Semua beban menghilang
Hidup ini hanya bahagia.
Duka lara pun melayang
Wajah indahnya saja yg terbayang.
Bukan Sembarang Rindu
Rindu bukan sembarang rinduRindu dalam kekasih jiwa
Berharap jiwa berpadu
Dalam ikatan bernama cinta
Hidup ini menjadi indah
Saat tersentuh barah asmara
Terasa hangat seluruh jiwa
Hidup senang penuh gelora.
Telah hilang rasa kecewa
Pengganti datang wajah merona
Kenangan lama tidak tersisa
Terbuang jauh entah pada mana.
.
.
.
\itulah puisi tentang kehidupan dan cinta. Tertuangkan lewat puisi ungkapan galau,resah, kecewa, dan bahagia.\ 09.98.56
\yang lainnya: puisi senja indah di pelabuhan kecil\