Contoh Pantun Nasehat Bersajak AB AB
Pantun bersajak ab ab adalah pantun yg baris pertama sama dengan baris ketiga (sama-sama /a/). Kemudian baris yg ketiga sama dengan baris yg keempat (bersajak /b/).
Nah buat kali kita akan belajar pantun nasehat yg bersajak ab ab.
Terdiri dari beberapa topik. Yakni topik nasehat orang tua, nasehat buat belajar, & nasehat kepercayaan .
Inilah rangkaian pantun nasehat.
Kamu jua sanggup mendapatkan bentuk pantun lainnya pada website ini.
Mulai menurut pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun kepercayaan , dan lain-lain.
Yuk! Kita baca dulu.
Pantun Nasehat Bersajak ABAB
Yuk kita baca beberapa pantun nasehat menggunakan sajak ab ab. Inilah contoh awal. Nanti engkau mampu baca beberapa bait lagi.
Buka puasa dengan kolak,
Beli gula beli pena.
Hilang tampan karena akhlak
Akhlak rusak apalah guna.
Duduk bersandar di haluan,
Hendak pergi berolahraga.
Kitabullah sebagai tuntunan,
Jalan buat menuju surga . Angin kencang tiba menerpa,
Pohon bambu bagai menari.
Bacalah Quran jangan dilupa
Quran bagai cahaya matahari.
Ambil air berdasarkan perigi,
Untuk mandi terasa dingin.
Kalau pohon meningkat,
Kencang jua tiupan angin. Sudah petang tak dijemput,
Dekat sawah berpetak-petak.
Kalau hanya menjadi rumput,
Relakan bila terinjak-injak.
Contoh Pantun Nasehat Bersajak AB AB 5 Bait
![]() |
Contoh pantun bersajak abab |
Sekarang ayo kita tambahkan lagi pantun nasehat. Sajaknya tetap sajak ab ab. Yakni barisan pertama sama menggunakan barisan ke tiga (sajak a). Kemudian baris ketiga dan keempat bersajak sama (sajak b).
Cantik sekali kulit rusa,
Bunga kecil poly ditabur.
Tidak sembahyang nir puasa,
Tersiksa mayat di pada kubur. Kera kecil merogoh nangka,
Kaki terkilir terkena jerat.
Pada orang tua berlaku durhaka,
Mendapat siksa global akhirat.
Air mengalir dengan pipa,
Sarapan pagi minum susu.
Sholat jangan pernah dilupa,
Kerjakan selalu menggunakan khusu. Ujung parang ternyata rompal,
Tebang pohon si burung dara.
Kalau masalah sebanyak kapal,
Kasih Allah lebih menurut samudra.
Jalan-jalan ke Papua,
Bawa barang mesti dijaga.
Taat & patuh dalam orang tua,
Itulah pertanda penghuni nirwana.
Contoh Pantun Orang Tua Kepada Anaknya Bersajak AB AB
Kali ini pantun dari orang tua buat anaknya. Sajaknya masih ab ab. Inilah beberapa contoh di antaranya:
Buah nangka buah sukun,
Tertusuk duri tangan berdarah.
Jadilah anak yang tekun,
Slalu berjuang pantang menyerah.
Dalam sungai terdapat buaya,
Di tepi ada durian runtuh.
Anak shaleh membuat bahagia,
Kepada orang tua selalu patuh. Sungguh indah kain renda,
Motif putih misalnya melati.
Wahai ananda permata Ibunda,
Jadilah hamba yang berbakti.
Singa jantan raja rimba,
Siapa terkejar tidak kan selamat.
Bila akhlak ananda mulia,
Moga Allah memberi rahmat. Hendak berlibur ke jatijajar,
Berangkat pagi hari gerimis.
Selagi mini selalu belajar
Sudah dewasa hidupmu anggun.
Belajar merupakan kewajiban. Semua orang harus belajar. Bukan hanya buat anak-anak. Melainkan jua buat orang tua. Berikut ini perpaduan pantun bersajak ab ab dengan tema belajar.
Pohon tumbang cepat menghindar,
Akan poly pohon yang roboh.
Siapa tidak sabar belajar,
Sabar beliau menanggung bodoh.
Karena jati tanam berjajar,
Jalan akbar tampak terbelah.
Karena Allah kita belajar,
Tulus niat jangan tersalah.
Pergi ke dusun jalan memutar,
Jalan setapak berbatu-batu.
Siapa ingin menjadi pintar,
Banyak-poly membaca kitab .
Pahit cita rasanya air jamu,
Walau pahit banyak keuntungannya.
Buku merupakan gudang ilmu,
Membaca buku merupakan kuncinya. Luas tampak langit biru,
Dipandang indah berdasarkan Mekah.
Hormati olehmu para pengajar,
Agar ilmu mendapat berkah.
Pantun Hormati Orang Tua Sajak AB AB
Menghormati orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Seperti apapun orang tua kita, maka sebagai anak harus buat menghormati, mengasihi, mendoakan, & membuatnya senang . Berikut ini pantun bersajak abab menggunakan tema hormati orang tua.
Burung nuri pulang ke rawa,
Ikut jua burung merpati.
Hormati selalu orang tua,
Perintahnya ayo turuti.
Tiang bendera tolong tegakkan,
Akan ramai pemanjat pinang.
Jadilah anak yg membanggakan,
Orang tua akan merasa senang .
Siang hari waktunya makan,
Cuci tangan air sumur.
Jika orang tua diutamakan,
Insyaallah hidup makmur.
Malam hari alangkah sepi,
Ada orang mencari belalang.
Kasih Ibu tiada bertepi,
Dari mini selalu sayang.
Adik kecil jalan dituntun,
Kalau menangis berilah roti.
Berkata yg sopan & santun,
jangan mulut sampai menyakiti.
Campuran Pantun Nasehat Anak-Anak, Belajar & Orang Tua
Coba lihat buah pala,
Ambil poly dalam rantang.
Alangkah bahagia bermain bola,
Tak terasa hari telah petang.
Kayu ukir dibentuk meja,
Sangat keras tidak lemah.
Bermain boleh-boleh saja,
Kalau sore pergi ke tempat tinggal .
BACA JUGA
Pantun Nasehat Tentang Hidup Sehat
Jalan-jalan ke pulau jawa,
Naik kapal berjejal-jejal.
Belajar berdasarkan pengalaman yang tua,
Agar jangan ikut menyesal.
Memang harum kayu gaharu,
Dahan mini dibawa ringan.
Yang baik cobalah tiru,
Yang tidak baik digunakan jangan.