99 Contoh Pantun Nasehat Belajar Anak Sekolah | Orang Tua | Agama

Pantun yang berisi petuah diklaim pantun nasehat. Petuah sendiri berarti wejangan, nasehat, petunjuk, atau bimbingan.

Kamu mungkin pernah mendengar pantun populer di bawah ini.

Contoh Pantun Nasehat - Pemandangan anak-anak Riau yang berangkat sekolah. Mereka harus menempuh perjalanan jauh. Menyusuri sungai penuh bahaya dengan perahu dayung.
Berburu ke padang datar,

mendapat rusa belang kaki.

Berguru kepalang ajar,

bagai bunga kembang tidak jadi.

Pantun pada atas berisi nasihat. Yang maknanya sekitar misalnya ini: jika kamu belajar tetapi nir benar-benar-benar-benar, engkau tidak menerima apa-apa.

Pantun nasehat merupakan pantun yang paling populer. Pantun sendiri awalnya berfungsi menjadi nasehat atau tuntunan.

Oleh karena itu, kita mengenalnya menjadi ?Penuntun? Yg kemudian disingkat menjadi ?Pantun.?

Setidaknya ada 9 jenis pantun berdasarkan isinya. Yakni:

  • Pantun Nasehat
  • Pantun Agama
  • Pantun Jenaka
  • Pantun Teka Teki
  • Pantun Adat
  • Pantun Dagang
  • Pantun Anak
  • Pantun Muda
  • Pantun Kepahlawanan

Pantun Nasehat Anak Sekolah

Cantik sekali wajah pengantin,

poly hati yg tertambat.

Pergi sekolah wajib rajin,

penuh semangat agar hebat.

Tidur siang pada atas dipan,

mata terpejam karena lelah.

Peganglah tiket masa depan,

tiketmu berada di sekolah. Bukit tinggi bertingkat-tingkat,

menjadi anugerah pula rahmat.

Meski jauh tetap berangkat,

kami doakan agar kau selamat.

Jalan-jalan ke Batu Jajar,

luas sawah berhektar-hektar.

Siapa yg tekun belajar,

saat dewasa akan pintar.

Tidur bayi di ayunan,

ayunan mini berdasarkan papan.

Sekolah merupakan perjuangan,

buat meraih masa depan.

Waktu hujan berbasah-basah,

main pada kolam buat berenang.

Waktu mini bersusah-susah,

dewasa kelak bersenang-senang . Pahit anggun terasa di lidah,

poly pikiran pada ketua.

Belajar merupakan ibadah,

di sisi Allah terdapat pahala.

Bangun tempat tinggal dari bata,

tempat tinggal satu jadi dua.

Tabah hati gapai cita-cita,

pada Allah kita berdoa. Lari cepat si gundala,

tuk mengejar laju kereta.

Memang akan banyak hambatan,

pada menggapai cita-cita.

Sangat ringan tubuh kancil,

sayang kancil sangat usil.

Banyak belajar pada saat mini ,

di saat akbar moga berhasil. Bangau turun ke pada rawa,

terbang menuju kebun salak.

Ibu Bapak selalu berdoa,

moga dirimu sukses kelak.

Pantun Nasehat Anak Sekolah Dasar

Contoh bait pantun yang isinya adalah nasehat.
Contoh Pantun Nasehat Keceriaan anak-anak kampung saat berangkat sekolah.

Sekolah dasar adalah awal menurut bepergian. Betapa banyak yang bersusah payah menempuh sekolah.

Terlebih yang sekolah di pedalaman atau desa-desa. Anak-anak wajib menempuh bepergian.

Bukan hanya jauh, kadang-kadang berbahaya.

Ada yg wajib berjalan kaki satu jam lamanya. Tanpa bekal apa-apa. Tetapi mereka tetap semangat.

Pantun nasehat pada bawah ini untuk anak-anak sekolah dasar. Biasanya mereka sudah mengenal pantun semenjak kelas 4. Dan mempelajarinya pada kelas lima & 6.

Lantaran buat anak-anak, maka isi pantunnyapun wajib sederhana. Sehingga anak-anak mengerti.

Sungguh latif pulau Pinang,

poly kolam juga taman.

Bangun pagi hati senang ,

pergi ke sekolah bertemu sahabat. Anak sekolah duduk berjajar,

duduk di bangku amat lebar.

Sekolahku teman belajar,

guruku baik dan penyabar.

Bulan terang sangat jelas,

pagi hari tertutup kabut.

Jika sudah masuk kelas,

selalu hening nir ribut. Gemuruh bunyi air arungan,

berkelok sungai ke ujung desa.

Jika guru sedang memberitahuakn,

dengarkan olehmu dengan akurat.

Bawah batu ada lipan,

batu keras hadapi zaman.

Jadi anak mesti sopan,

disayang pengajar disukai sahabat. Buah duku Talang Betutu,

beli sekilo buat arisan.

Sesama teman saling membantu,

itulah indikasi anak didik budiman.

Burung murai dalam sangkar,

kandang mahal latif hiasannya.

Jauhkan olehmu bertengkar,

bertengkar itu tiada gunanya. Mati lampu kegelapan,

nyalan dulu sebatang lilin.

Ada PR segera kerjakan,

itulah indikasi anak disiplin.

Petik satu butir sukun,

sayang buah masih kecil.

Hendaknya belajar dengan tekun,

menggunakan tekun mampu berhasil. Api panas dari bara,

terdapat yang kelenger melihatnya.

Tanpa ilmu hayati sengsara,

menggunakan ilmu manusia berbahagia.

Pantun Nasehat Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Pantun yang berisikan ajakan untuk rajin belajar.
Sulitnya menempuh perjalanan ke sekolah. Bagaimana dengan engkau ?

Setelah lulus Sekolah Dasar, anak-anak di Indonesia melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya. Yakni SMP atau MTS.

Di kelas VII, VIII, dan IX, mereka pulang belajar pantun. Pantun merupakan bagian puisi usang.

Topik ini umumnya ada dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Melati wangi melati putih,

rempah-rempah banyak gunanya.

Mari kita hidup bersih,

buang sampah pada tempatnya. Menarik rakit sampai ke tepi,

rakit dibentuk berhari-hari.

Kalau lingkungan indah rapi,

lingkunganpun nyaman berseri.

Tepung gula jadi campuran,

timun cabe dibuat acar.

Mari tanam pepohonan,

kondisi teduh udarapun segar. Batu gunung bisa terbelah,

poly hewan yg berpindah.

Nikmati masa-masa sekolah,

inilah masa yang sangat indah.

Tebas rumput menggunakan parang,

duduk kalem di ayunan.

Berteman menggunakan banyak orang,

silaturahim dalam jalinan. Gersang nian bukit cadas,

dahan pohon usah dipangkas.

Jadilah siswa yang cerdas,

selalu kerjakan setiap tugas.

Panjang belut 2 jengkal,

lebih panjang ekor pari.

Berteman menggunakan anak nakal,

bagai menusuk diri sendiri. Tanjung Pandan Tanjung Pinang,

lewat dulu desa Ketapang.

Orang beriman selalu tenang,

hidupnya senang terasa lapang.

Gugur daun pohon ara,

daun hijau dimakan rusa.

Jauh berdasarkan Tuhan akan sengsara,

di global dan akhir masa. Nasi hangat dalam kukusan,

nasi merah dalam nampan.

Belajar tidak pernah bosan,

agar cerah masa depan.

Mangga gedong mangga cengkir,

kayu jati cantik diukir.

Jika engkau bersifat kikir,

semua orang akan menyingkir. Bumi penuh menggunakan hewan,

langit dihiasi awan gemawan.

Jika engkau insan dermawan,

poly teman banyak kawan.

Lambat jalan kura-kura,

jalan terjal nir rata.

Di dunia hanya sementara,

persiapkan bekal akhirat kita.

Jarum emas pada peti,

hilang pada tepung kanji.

Suatu masa manusia mati,

masuk kubur ditanya janji.

Pantun Nasehat Anak SMA

kumpulan pantun nasehat teka teki jenaka cinta.
Contoh pantun nasehat. Anak-anak pada wilayah Banten. Berangkat sekolah penuh resiko.

SMA adalah masa peralihan. Dikatakan menjadi masa dewasa awal. Di sini jua awal berdasarkan masa penuh kematangan.

Kedewasaan anak Sekolah Menengah Atas umumnya terlihat menjelang kelulusan.

Mereka lebih memahami pentingnya masa depan. Maka pantun nasehat ini adalah pantun nasehat yg sangat penting. Terutama buat mengarungi samudra kehidupan.

Pantun nasehat ini diperuntukan buat anak-anak Sekolah Menengah Atas. Agar mereka terus tekun pada menggapai pendidikannya.

Anak desa memetik kelapa,

kelapa hijau rupa-rupa.

Manusia nir akan lupa,

ketika dimasukan rasa bahagia. Anak sekolah belajar giat,

sudah akbar punya pangkat.

Menuntut ilmu sepanjang hayat,

dengan ilmu beroleh berkat.

Hutan hijau mesti lestari,

warisan buat cucu nanti.

Berteman menggunakan bijak bestari,

belajar nasihat kehidupan ini. Kini kancil sudah jera,

mencuri timun ditinggalkannya.

Kehidupan laksana samudra,

kamu adalah perahunya.

Awan putih tampak mengambang,

pantai surut tersisa garam.

Banyak ombak dan gelombang,

jangan hingga perahumu tenggelam. Bambu tali bambu anyaman,

diambil sang si bujang tampan.

Dunia ini bukan tujuan,

loka berangkat awal kehidupan.

Sarapan pagi kudapan manis cucur,

tambah lagi dengan bubur.

Pantang mundur meskipun hancur,

kebenaran jangan terkubur. Tanam padi tumbuh ilalang,

bila lapar makan lemang.

Kepada Allah juga engkau pergi,

jangan dosa bergelimang.

Angin bertiup suara menderu,

terbang burung jumlah beribu.

Alam terkembang sebagai guru,

petiklah nasihat banyakan ilmu. Naik pedati pergi ke desa,

hutan bakau banyak udangnya.

Besarkan hati lapangkan jiwa,

tentu engkau miliki kharisma.

Ikan pari ikan cucut,

beli pada pasar pagi pagi.

Beranilah jangan pengecut,

itulah perintah menurut Nabi. Siapa yg membeli kandang,

sangkar burung anyaman tikar.

Siapa yang suka bertengkar,

dekat dia menggunakan yang mungkar.

Oleh-sang minyak zaitun,

bisa juga kain katun.

Jika pribadi selalu santun,

seluruh orang gampang dituntun.

Pantun Nasehat Islami Berlindung Dari Kesedihan Dan Kegelisahan

pantun nasehat penuh makna.
Contoh Pantun Nasehat Mempelajari Al Quran dapat memberikan ketentraman di dalam hati.
Pantun nasehat berikutnya adalah nasehat agar kita berlindung dari kesedihan. Yakni dengan senantiasa menjalankan perintah agama.

Makan enak lauk pepesan,

duduk pada tepi sungai Asahan.

Nabi sudah memberi pesan,

kita berlindung menurut kegelisahan.

Nasi merah nasi ketan,

dimasak waktu ada hajatan.

Gelisah merupakan bisikan setan,

hening dari menurut keimanan. Di mana letak kota Daha,

jauh pada negeri Arab sana.

Kewajiban manusia berusaha,

tekad kuat terdapat di dada.

Sudah diberi usah meminta,

terimakasih pada lubuk jiwa.

Tekad bundar tuk cita-cita,

bertawakal jangan dilupa. Air putih pada atas meja,

badan lelah tidurpun lena.

Usia hanya sekejap saja,

jalani hayati penuh makna.

Bagaimana tanah basah,

karena hujan turun merata.

Bagaimana hati gelisah,

selama Allah Tuhan kita. Putih-putih bulu domba,

apabila dirajut latif jadinya.

Jika insan sempurna menghamba,

Allah akan penuhi segalanya.

Ular kobra sangat berbisa,

awas menyembur ke arah mata.

Dijamin sudah rezeki manusia,

bersyukur kepada-Nya tugas kita.

Pantun Nasehat Pendidikan Tentang Ketekunan Kegigihan

Pantun nasehat tentang disiplin dan ketekunan.
Contoh pantun nasehat Kegigihan anak-anak di pedalaman pada menggapai cita-cita.

Ketekunan tidak dapat digantikan. Tidak dengan kecerdasan. Tidak dengan modal. Itulah faktanya.

Meskipun kecerdasan pas-pasan, menggunakan ketekunan sukses dicapai.

Dan inilah pantun nasehat anak tentang ketekunan & kegigihan dalam berjuang. Berikut pantun nasehat supaya kita gigih dan tekun.

Jaga ekspresi jika menyampaikan,

seluruh pasti terdapat catatannya.

Apabila insan tekun bekerja,

kesuksesan pada depan mata. Buah nangka butir sukun,

tercampur menggunakan minyak zaitun.

Yang bertenaga dan yg tekun,

sang Allah kan dituntun.

Anak gembal hilang dombanya,

mungkin dimakan sang serigala.

Allah mengasihi hamba-Nya,

yg bekerja menggunakan seksama. Kulit rubah nir merah,

abu-abu warna aslinya.

Meski rebah jangan menyerah,

menggunakan jari kudayung jua.

Air minyak tak tercampur,

badan sakit minum kencur.

Hidup ini medan tempur,

beranilah meskipun musnah. Mari petik butir tomat,

butir tomat mengandung serat.

Lebih baik hayati terhormat,

terhormat nanti pada akhirat.

Berderap kaki tentara,

tegap sekali cara jalannya.

Berjuang hanya ad interim,

tidak mungkin selamanya. Dayung-dayung bahtera sampan,

sebilah kayu untuk titian.

Berjuang buat kehidupan,

siapkan bekal tuk kematian.

Pantun Nasehat Anak Dari Orang Tua

Kumpulan Pantun yang berisi petuah dan wejangan.
Contoh pantun nasehat Pemandangan indah anak-anak pulang sekolah.

Belajar merupakan perbuatan terpuji. Kita menemukan hal tentang belajar dan ilmu dalam berbagai jenis pantun.

Misalnya pada pantun kepercayaan , tata cara, nasehat, pantun teka-teki, dan pantun lainnya.

Hal ini menunjukan bahwa belajar hal penting pada pada hayati.

Berikut ini pantun nasehat bijaksana buat anak-anak.

Beli baju beli celana,

beri satu buat tetangga.

Hiduplah menggunakan bijaksana,

emosi nafsu mesti dijaga. Memang asyik main jerami,

sambil makan kue gurih. S

Kasihi yg terdapat pada Bumi,

pasti dicintai penduduk langit.

Sungguh latif kota Mekah,

ingat kota Madinah.

Siapa yg memberi sedekah,

oleh Allah diberi nafkah. Anak mini poly polah,

banyak orang yg tertawa.

Hidup ini jangan serakah,

ambil global hanya secukupnya.

Tekukur memanggil kancil,

lihat jerapah jalan kesasar.

Bersyukur buat hal kecil,

niscaya ditambah menggunakan yg besar . Pak penghulu merogoh bedak,

perahu akbar baru bersandar.

Pikir dulu sebelum bertindak,

agar sesal bisa terhindar.

Pantun Nasehat Anak Singkat Air tajin daun talas.

Selalu rajin jangan malas.

Parang lebar memotong dahan.

Orang tabah disayang Tuhan.

Bunga simpai layu dipapan.

Sudah pandai sangat sopan.

Ada batu pada tengah taman.

Suka membantu, banyak sahabat.

Buah pepaya kayu meranti.

Walau kaya, rendah hati.

Langit biru tertutup awan.

Hormati pengajar, sayangi teman.

Burung perkutut burung kutilang.

Kalau kentut bilang-bilang.

Kue getuk dalam gelas.

Jangan ngantuk di dalam kelas.

Itu saja beberapa kumpulan contoh pantun nasehat anak-anak sekolah. Moga saja bisa membuat kamu semakin rajin belajar.