60 Pantun Nasehat Orang Tua | Anak-Anak | Belajar | Agama | Pendidikan

Pantun nasehat merupakan pantun yg isinya merupakan nasehat-nasehat atau wejangan. Kadang-kadang pantun ini pula diklaim pantun orang tua.

Saya sendiri sangat menyukai pantun nasehat dalam pantun-pantun Melayu. Jika diteliti pantun tersebut berisikan budi pekerti luhur.

Ada nasehat bagaimana menjadi bijaksana, berani, sabar, berakhlak mulia, nasehat kepercayaan & lain sebagainya.

Dengan menjalankan nasehat-nasehat tersebut, maka seseorang bisa menikmati kehidupan ini dengan lebih baik.

1. Contoh Pantun Nasehat Orang Tua

dua. Contoh Pantun Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua

tiga. Contoh Pantun Nasehat Agama

4. Contoh Pantun Nasehat Belajar

5. Contoh Pantun Nasehat Untuk Pemuda

6. Contoh Pantun Nasehat Tentang Ilmu

7. Contoh Pantun Nasehat Pendidikan

8. Contoh Pantun Nasehat Anak ? Anak

9. Contoh Pantun Nasehat Bersajak ABAB

10. Contoh Pantun Nasehat Hidup Sehat

11. Contoh Pantun Nasehat Tentang Lingkungan

12. Contoh Pantun Nasehat 4 Bait

13. Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya

1. Contoh Pantun Nasehat Orang Tua

Berburu rusa ke padang datar,

Tumbuh sebatang pohon kina.

Masa kecil rajin belajar,

Masa tua kan bijaksana.

Turun ke kali buat mandi

Kain perca pada dalam peti.

Jadilah anak yang berbudi,

Kepada Tuhan selalu berbakti.

Burung dara burung tekukur,

Lompat-lompat pada tepi sumur.

Jika hati tabah & syukur,

Niscaya hidupmu akan makmur.

Sakit kaki tertusuk peniti,

Burung pelatuk sedang melubangi.

Kepada yg tua menghormati,

Kepada yg muda s?Kemudian mengasihi.

Kuncup bunga amat harumnya,

Petik satu simpan pada tenda.

Hidup ini tidak akan selamanya,

Dunia dicari akhirat jangan dilupa.

Dua. Pantun Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua

kumpulan pantun berbakti kepada ibu dan bapak.
Contoh Pantun Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua
Selanjutnya adalah pantun nasehat berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakan satu kewajiban setiap anak kepada orang tuanya. Entah orang tuanya merupakan orang tua yang baik atau tidak. Berbakti merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh agama.

Anak ikan masuk ke bubu,

Sungai pada bukit bertumpuk batu.

Barang siapa hormati ibu,

Hidup bahagia sudahlah tentu.

Benteng bertenaga tidak akan goyah,

Diterpa angin tiada lelah.

Siapa yang mencintai ayah,

Itulah tanda putri yang sholehah.

Gigi ompong poly tertawa,

Sayang tidak pintar menyampaikan-istilah.

Hendaklah berbakti kepada orang tua,

Niscaya Allah sayangi kita.

Walau jauh tanah Malaka,

Ombak bahari diterjang pula.

Jangan pernah berbuat durhaka,

Lantaran hidupmu akan sengsara.

Kalau emas di dalam peti,

Jangan taurh di tempat ramai.

Kalau anak pandai berbakti,

Hidupnya senang hatinya tenang.

Tiga. Pantun Nasehat Agama

kumpulan pantun agama.
Contoh pantun nasehat kepercayaan

Agama adalah nasehat. Oleh karenanya nir lupa kami buatkan gugusan pantun nasehat kepercayaan . Dengan menjalankan kepercayaan hayati akan semakin gampang, semakin senang .

Pohon tumbang tempat tinggal tertimpa,

Bangun tempat tinggal membuat bata.

Sholat yg 5 jangan dilupa,

Sebagai bekal akhirat kita.

Hari raya memakai batik,

Batik emas berdasarkan jogja.

Luruskan syahadat jauhkan syirik,

Karena syahadat kunci ke surga .

Buah nangka butir sukun,

Banyak baca penangkal pikun.

Sholat jamaah haruslah tekun,

Dengan tetangga mestilah rukun.

Hari raya banyak bendera,

Bendera berkibar aneka rupa.

Dunia ini hanya sementara,

Mau tidak mau kan mati jua.

Hujan turun sawah berlumpur,

Padi ditanam tanahnya fertile.

Kepada Allah banyak bersyukur,

Atas nikmat-Nya jangan kufur.

4. Pantun Nasehat Belajar

kumpulan pantun nasehat belajar untuk anak anak sekolah
Contoh Pantun Nasehat Belajar

Agar sukses wajib berilmu. Agar berilmu mestilah belajar. Inilah perpaduan pantun nasehat belajar. Kami buatkan buat engkau yang masih di bangku sekolah.

Lebar lebar daun talas,

Tersiram air nir basah.

Jadi anak jangan malas,

Kalau besar hidupnya susah.

Pohon tua jatuh rubuh,

Tersengat lebah kulit melepuh.

Bangun pagi sholat subuh,

Terasa segar semua tubuh.

Pohon jati tumbuh berjajar,

Kucing kecil senang berpindah.

Kalau pagi kita belajar,

Ilmu masuk dengan gampang.

Langit cerah berwarna biru,

Rindu hati ke kota Mekah.

Hormati olehmu setiap pengajar,

Lantaran akan membawa berkah.

Berburu ke padang datar,

Panah terlepas ke daun lontar.

Bersusah-susah saat belajar,

Bersenang-bahagia di ketika pintar.

5. Pantun Nasehat Untuk Pemuda

contoh pantun nasehat untuk pemuda
Contoh Pantun Nasehat Pemuda

Pemuda adalah tulang punggung suatu negara. Di masa-masa inilah manusia berada di puncak kehebatannya.

Berikut ini beberapa bait pantun nasehat buat pemuda zaman sekarang.

Tanam padi tanam bawang,

Gadis cantik tinggi semampai.

Wahai pemuda giatlah berjuang,

Cita-cita harus digapai.

Tali kapas tali kawat,

pohon randu buahnya lebat.

Kalau pemudanya bertenaga,

Negarapun akan hebat.

Putri manis suka berdandan,

hendak pulang ke selatan.

Jadilah pemuda teladan,

Berbuat baik pada segala medan.

Kelapa tua sebagai santan,

kue anggun di atas nampan.

Jangan terpesona bisikan setan,

Akan suram masa depan.

6. Pantun Nasehat Tentang Ilmu

pantun nasehat mengenai ilmu
Contoh Pantun Nasehat Tentang Ilmu

Ilmu laksana cahaya. Menerangi kegelapan. Barang siapa yg memiliki ilmu, pasti dia berada dalam kemudahan.

Ilmu akan meninggikan derajat pemiliknya. Semakin berilmu, semakin tinggi derajatnya. Inilah bait-bait pantun nasehat mengenai ilmu.

Jalan setapak loka meniti,

berhenti sesaat memetik melati.

Mencari ilmu jangan berhenti,

Dari mini sampai ke tewas.

Ramai orang di hari raya,

taman latif pandangan mata.

Ilmu ibarat cahaya,

Pelita terang pada gelap gulita.

Walau pahit cita rasanya jamu,

minum segelas poly faedahnya.

Siapa yg memiliki ilmu,

Ia akan kuasai global.

Baju songket banyak sekodi,

taruh satu di peti besi.

Hendaknya kamu misalnya padi,

Akan tunduk ketika berisi.

Jalan-jalan ke Polinia,

jalan kecil poly keloknya.

Jika ingin bahagia di global,

Dengan ilmu itulah syaratnya.

Kalau rindu berikirim surat,

menurut bahari hendak ke darat.

Apabila ingin bahagia di akhirat,

Ilmu jua yang sebagai kondisi.

7. Pantun Nasehat Pendidikan

Pendidikan adalah jalan buat menaikan tingkat hayati kita. Dengan pendidikan yang baik, insyaallah kehidupan akan membaik.

Negeri-negeri yang memperhatikan pendidikannya umumnya maju. Beriktu ini adalah perpaduan pantun nasehat mengenai pentingnya pendidikan.

Ramai bunyi gegap gempita,

warna warni aneka pita.

Walaupun tak punya harta,

Pendidikan permanen yg primer.

Hari panas menggunakan topi,

berjumpa menggunakan si bapak haji.

Dengan pendidikan tergapai mimpi,

Diiringi doa dalam Illahi.

Sungguh mahal ikan betutu,

sangat sedap bila diramu.

Pendidikan akhlak angka satu,

Belajar adab kewajibanmu.

Tiap daerah punya adat,

menjadi beda seluruh jagat.

Dalam Al Quran sudah tercatat,

Yang punya ilmu tinggi derajat.

8. Pantun Nasehat Anak ? Anak

Inilah koleksi pantun nasehat buat anak-anak. Pantun ini merupakan pantun yg menasehati anak-anak dengan nasehat penuh cinta. Dengan nasehat tadi diharapkan mampu menjadi pedoman di masa depannya.

Jalan-jalan ke Jati Luhur,

Mancing ikan lupa umpan.

Jadilah anak yg berbudi luhur,

Selalu baik sesama mitra.

Jangan suka bermain duri,

Nanti tertusuk sakit sekali.

Jangan suka menang sendiri,

Nanti tidak terdapat yg menemani.

Kalau burung pada dalam kandang,

Mungkin itu burung murai.

Kalau berkawan jangan bertengkar,

Hendaklah rukun selalu tenang.

Pergi ke pasar membeli ragi,

Jangan lupa membeli loyang.

Sesama sahabat saling menyebarkan,

Agar tumbuh saling sayang.

Kalau berlibur main ke dufan,

Jangan bermain kora-kora.

Kalau salah saling bermaafan,

Dada lapang poly saudara.

9. Pantun Nasehat Bersajak ABAB

Bersajak abab adalah bunyi baris pertama sama dengan bunyi baris ke-3. Dan suara baris kedua sama menggunakan bunyi baris keempat.

Jika bunyi akhir pada setiap baris sama, maka dinamakan bersajak aaaa. Berikut ini contoh pantun nasehat bersajak abab.

Sungguh latif kulit rusa,

Lebih indah berdasarkan kancil.

Jangan pernah berputus harapan,

Jika ingin hidupnya berhasil.

Untuk apa batu permata,

Kalau didapat dari mencuri.

Untuk apa menduakan,

Kalau membuat susah hati.

Manis cita rasanya air tebu,

Lebih sedap diberi melati.

Hendaklah patuh dalam Ibu,

Agar sebagai anak berbakti.

Burung dara burung merpati,

Terbang melayang jauh ke awan.

Jika ingin terhibur hati,

Ingatlah Tuhan Maha Penyayang.

Diam termenung poly berpikir,

Duduk terpekur di bawah pinang.

Siapa yg selalu berdzikir,

Tentu jiwanya akan tenang.

10. Contoh Pantun Nasehat Kesehatan

Jangan lupa ya menjaga kesehatan. Bila badan sakit, maka kita tidak bisa bermain ataupun belajar. Inilah beberapa contoh pantun nasehat menjaga kesehatan. Mari kita hidup sehat.

Anak ayam pada kurungan,

Senja hari makan ketan.

Jangan jajan asal-asalan,

Jajan yg bersih jaga kesehatan.

Hari raya di bulan syawal,

Burung pipit hinggap di pagar.

Pergi tidur lebih awal,

Bangun pagi badannya segar.

Bunga melati harum mewangi,

Kaki sakit jalan tertatih.

Main game mesti dikurangi,

Istirahat jikalau tubuh letih.

Kuda pacu sedang berlaga,

Badan mini bertenaga tenaga.

Jangan lupa berolahraga,

Agar sehat jiwa dan raga.

Duduk kalem di atas dipan,

Sambil menunggu bunda bidan.

Pagi hari kita sarapan,

supaya kuat sekujur badan.

11. Contoh Pantun Nasehat Tentang Lingkungan

Sekarang mari kita belajar membuat pantun nasehat tentang lingkungan. Baik lingkungan hidup atau lingkungan di sekolah.

Air tumpah dari gelasnya,

Basah jua baju sahabat.

Buanglah sampah dalam tempatnya,

Lingkungan higienis terasa nyaman.

Berat padi enam ton,

Air laut akan pasang.

Mari kita menanam pohon,

Agar lingkungan tidak gersang.

Suara nyamuk pada telinga,

Bukan nyamuk hanya lebah.

Jika pintar menanam bunga,

Lingkungan asri terlihat indah.

Mari menonton tari saman,

Tari saman poly penarinya.

Mari mitra membuat taman,

Tanami pohon dan bunga.

12. Contoh Pantun Nasehat 4 Bait

Yang terakhir ayo kita menciptakan contoh pantun nasehat 4 bait. Mudah-mudahan pantun-pantun ini sebagai bahan belajar yang terbaik.

Kertas kado kertas koran,

Pisang hijau beli setandan.

Sore hari belajar Al Quran

Sebagai bekal hari lalu.

Pandai terbang si fauna lalat,

Tertangkap satu pegang yg erat.

Jangan pernah tinggalkan sholat,

apabila kamu ingin selamat.

Beli nasi pulang ke kedai,

Tanah abang pasar kain.

Membaca Al Quran telah pintar,

Ajarkan juga dalam yang lain.

Jalan ke desa memang rata,

lantai tanah setiap tempat tinggal .

Kenali olehmu Sang Pencipta,

Jadilah hamba-Nya yg qonaah.

Jadi sekarang engkau sudah mampu menilik berbagai macam pantun nasehat. Itulah pantun nasehat orang tua, pantun nasehat anak-anak, pantun nasehat kepercayaan , & pantun nasehat lainnya.