Contoh Puisi Kontemporer Berbagai Jenis dan Macam

Rindu

Kangkung

Kang kung kang

Kakang kukung

Kang kang kukung

Oilah kang

Di mana kung

Kung pada mana kang

Kalau kang tidak terdapat kung

Kung jadi sepi

Sepi kung karena kang

Kang pada mana kung?

.

.

.

Puisi kontemporer kieta_ Anna Noer Jannah.

Puisi kontemporer adalah puisi yang menyesuaikan menggunakan perkembangan zaman atau puisi yg dibentuk di kurun ketika terakhir.

Ada beberapa jenis puisi kontemporer. Di antaranya:

Puisi Mantra

Puisi Mbeling

Puisi Konkret

1. Puisi Mantra

Contoh puisi pada masa ini yang paling dikenal merupakan bentuk puisi mantra.

Jenis puisi pada masa ini ini dipopulerkan oleh keliru seorang sastrawan Indonesia. Yakni Sutardzji Calzoum Bahri.

Puisi mantra sendiri terpengaruh oleh galat satu bentuk puisi lama , yakni mantra.

Sebuah puisi yang lebih dekat pada dunia klenik.

Berikut ini beberapa model puisi mantra.

1.1 Siang Surya

Siang matahari

Banyak cahaya

Pulang pulang

Gelap malam

Siang matahari

Banyak cahaya

Bangkit diri

Dari lena.

Jauh-jauh

Dari mimpi

Nyata konkret

Hidup tiba

Tanpa kepalang.

1.2 Tujuh Tangkai

Tujuh tangkai

Tujuh kata

Bukan sembarang.

Tujuh tangkai

Aku tidak percaya

Hanya engkau

Yang aku cinta.

Tujuh tangkai

Bunga takada.

Hanya engkau

Bukan tujuh tangkai

Kemana lari

Hanya padamu

Tujuh tangkai layu

Bukan untukmu

1.Tiga Gelisah

Sinarku desahku

Makin gelisah

Makin gundah

Dari mana datangmu?

Pergi jauh,

Aku atau engkau ,

Jangan dekat

Dekat jangan

Jauh itu

Baik pula

Kamu aku

Bukan siapa

Mari pecah

Mari gelisah.

1.4 Pagi

Oh pagi

Semangatku

Oh mentari

Hangatku

Sudah lalu

Dari dahulu.

Dari cahaya

Kamu bawa.

Oh pagi

Sinari diri.

Pada jauh

Pada langit

Selalu biru.

Kau oh pagi

Ke mana kubawa

Kemana lagi lari.

2. Puisi Mbeling

Puisi mbeling adalah puisi main-main.

Artinya hanya perpaduan kata-istilah, yang tidak terikat dengan aturan apapun.

Puisi mbeling pertama kali digawangi sang Remy Sylado.

Puisi ini tampaknya keluar dari seseorang yg kecewa dengan keadaan.

Dua.1 Menyepi

Dua kelapa jatuh

Di antara sawah.

Dua bangkong

Bernyanyi di antara padi-padi.

Kau tak usah

Datang lagi.

Lantaran aku

Senang sendiri.

Di sini.

2.2 Tak Peduli

Terserah maumu

Kutak mau tau.

Berkatalah

Sekatakatamu, kutak mau tau.

Berkicaulah

Sekicaumu, kutak mau tau.

Pergilah.

Sejauhmu, kutak mau tau.

Teriaklah.

Sekerasmu, kutak mau tau.

2.3 Puisi Tetangga

Kalau punya tetangga,

Jangan senang marah-marah.

Apalagi bertengkar

Cuma ayam jadi gara-garanya.

Kalau punya suami

Jangan senang makan sendiri,

Tersinggung dia nanti.

Coba saja jikalau berani.

Kalau punya istri

Jangan murka bila bawelnya 1/2 mangkat .

Karena terdapat orang mati, gara-gara bawelnya istri.