75 PUISI TENTANG Ibu, Sahabat, Guru, Kehidupan, Pendidikan dan Lingkungan
Engkaulah bunda,
Hangat pelukmu,
Selalu kurindu,
Senyuman dan nasehatmu.
.
.
.
Pengarang Kieta Anna Noer Jannah.
Daftar Isi
Puisi Tentang Ibu
Puisi Tentang Sahabat
Puisi Tentang Guru
Puisi Tentang Kehidupan Pribadi
Puisi Tentang Pendidikan
Puisi Tentang Lingkungan
Puisi Tentang Alam
Puisi Tentang Alam Yang Rusak
Puisi Tentang Alam Pegunungan
Puisi Tentang Jatuh Cinta Dalam Diam
Dunia ini begitu luas. Dalam puisi kita merangkum dunia kita. Maka ditulislah puisi mengenai sahabat, mak , alam, bahkan tentang sekolah kita.
Dalam kesempatan ini, akan kami tuliskan formasi puisi mengenai aneka macam hal. Ditulis dengan berbagai gaya.
Kadang memakai majas, kadang menggunakan gaya bahasa eksklusif.
Sebagian terinspirasi sang masa kemudian yang disimpan pada peti kenangan.
Dan inilah puisi-puisi tentang aneka macam hal.
1. Puisi Tentang Ibu
Puisi ibu merupakan puisi yg isinya menyampaikan hal-hal berkenaan menggunakan seorang mak .
Kumpulan puisi mengenai ibu bisa Anda temukan pada bawah ini.
1.1 Ibuku Kau Pahlawanku
Wahai ibuku
Penuh pengorbanan hari-harimu
Kau siapkan segala-galanya
Agar bahagia anak-anakmu.
Wahai ibuku,
Engkaulah pahlawanku
Menghantarkan diri
Menuju masa depan cemerlang.
1.2 Akan Kurindukan
Akan selalu kurindukan
Saat-waktu penuh kebahagiaan
Bersama ibu tercinta
Selalu kuinginkan
Hari-hari penuh kebersamaan
Merangkai hari penuh senang .
Kepadamu aku merindu
Hingga menusuk dalam qolbu
Satu nama yang sangat indah
Dialah ibu yg kucinta.
1.Tiga Rindu Tak Pernah Usang
Kalau jauh darimu mak
Hati ini rasa gelisah
Ada rasa begitu syahdu
Saat rindu mulai membuncah.
Oh ibu yg kusayang
Rindu ini tak pernah usang
Bagai bunga terus berkembang
Setiap saat terus mengembang
Kalau hingga waktuku
Ingin kuberikan segalanya
Agar senang hidupmu
Setelah berkorban begitu lama .
1.4 Untukmu Kuberikan Segalanya
Untukmu Ibu
Kan kuberikan segalanya
Ingin kulihat engkau senang
Tersenyum murni dari jiwa.
Lama telah engkau berjuang
Membesarkan anak-anakmu
Bekerja tak kenal lelah
Agar anak-anak bahagia.
Suatu hari nanti
Ingin sekali kuberikan
Apa yang kumiliki
Untukmu wahai ibuku.
1.Lima Doamu Kupinta
Perjalanan hidup ini
Tak selamanya penuh bunga-bunga
Terkadang onak dan duri
Yang hadir menemani.
Ibu
Kubutuhkan doa darimu
Agar terbuka jalan untukku
Keluar menurut segala kesuraman.
1.6 Ibu Tersayang
Tiada indah gelap malam
Kecuali bila tiba bintang.
Tiada sejuk pagi hari
Kecuali embun tiba menemani.
Dan tiada paripurna kebahagiaan
Bila bunda tiada di sini.
Wahai ibu yang tersayang
Bagiku engkaulah bintang
Yang bersinar terperinci
Menghias setiap malam.
Bagiku kamu bagaikan embun
Yang sejukan di animo kering
Bergerimis pada jiwa yg kekeringan.
2. Puisi Tentang Sahabat
Betapa bahagianya punya sahabat. Kita mengabadikannya lewat kenangan. Bahkan lewat puisi teman.
Puisi tentang sahabat merupakan puisi tentang kita dan sahabat.Yang diikat sang afeksi.
Yang tanpa mereka, sebagian menurut kebahagiaan akan hilang.
Inilah dia puisi mengenai teman .
Dua.1 Sahabat Kecil
Terkenang lagi,
Padamu teman kecilku.
Rindu lagi,
Bersamamu sahabat kecilku.
Ingatkah kamu
Saat kita belajar bersama
Di kelas yg sangat sederhana.
Atau saat bermain
Memanjat pohon
Bermain-main
Penuh gembira.
Betapa hebatnya kenangan kita
Hidup penuh suka cita
Setiap hari berisi tawa
Oh teman kecilku
Kutuliskan puisi ini untukmu
Untuk kenangan kita
Untuk persahabatan
Untuk seluruh yang pernah kita lakukan.
Semoga
Engkau selalu senang
Menapaki hari-hari pada dunia
Dan semoga kelak
Di akhirat nanti, kita berjumpa lagi
Berkumpul beserta orang-orang yang bertaqwa.
2.Dua Kumpulan Puisi Sahabat Pendek Anak-Anak Sekolah Dasar
Kita belajar membuat puisi semenjak mini . Bahkan waktu masih di bangku Sekolah Dasar.
Ada beberapa puisi yg dikhususkan buat anak Sekolah Dasar. Di antaranya: puisi kupu-kupu, puisi mengenai kunang-kunang, maupun puisi tentang sekolah.
Sekarang mari kita buat lagi beberapa contoh puisi tentang aneka macam hal.
Sahabatku
Berkenalan dalam mulanya
Menjadi teman dalam akhirnya
Di sekolah kita berjumpa
Saling membantu pada sesama.
Sahabatku selalu setia
Menemani senang & duka
Membantuku saat susah
Itulah sahabatku yg tercinta.
Untuk Sahabatku
Terimakasih buat sahabatku
Yang senantiasa membantu
Saat diriku susah
Engkau selalu setia.
Terimakasih untuk segala
Yang kau berikan kepadaku
Maafkan sahabatmu ini
apabila belum membalasnya.
Kebaikanmu Kukenang Selalu
Akan kukenang selalu
Kebaikanmu wahai sahabat
Saat aku terjatuh pilu
Engkau datang buat membantu.
Bersamamu hariku riang
Di dekatmu hariku ceria
Begitu banyak canda & tawa
Yang tidak mungkin aku lupa
tiga. Puisi Sekolah
Pernahkah engkau membuat puisi mengenai sekolah?
Tentunya sangat gampang membuat puisi mengenai sekolah. Lantaran kamu menyukai sekolahmu.
Puisi mengenai sekolah bukan hanya mengenai bangunannya saja. Tapi bisa mengenai kelas, lingkungan, taman, maupun sahabat-sahabat.
Tiga.1 Ibu Pengajar
Setiap pagi aku bersemangat
Ke sekolah aku berangkat
Karena kuingin berjumpa
Dengan ibu pengajar yg baik hatinya.
Terimakasih wahai bunda pengajar
Lantaran sudah mengajariku
Sehingga saya banyak mengerti
Tentang ilmu yang kupelajari.
Tiga.Dua Cita-citaku
Betapa luas angkasa raya
Hamparan langit begitu membentang
Tempat mentari bersinar terang
Juga bulan yg beredar.
Aku ingin terbang jauh
Melihat bintang yg berkerlip
Menjadi seseorang astronot
Menikmati latif alam raya.
Tiga.Tiga Sekolahku Bersih
Lihatlah indahnya pemandangan
Saat kaki melangkah ke sekolah
Semuanya tampak bersih
Tertata dengan begitu rapi.
Sekolahku yang tercinta
Tumbuh pohon yg hijau
Membuat udara begitu segar
Bunga-bunga terlihat segar.
3.4 Lingkungan Sekolahku
Inilah sekolahku
Lingkungannya higienis & rapi
Hijau sejuk udaranya segar
Membuat nyaman waktu belajar.
Bunga-bunga kami tanam
Indah sedap saat dicermati
Terlihat kupu-kupu
Terbang dengan menari-nari.
4. Puisi Tentang Pengajar
Inilah beberapa puisi mengenai guru.Semoga sanggup sebagai ide dalam menulis puisi.
4.1 Ibu, Guru Terbaik
Ibu adalah guru terbaikku,Pengajar mengenai kesabaran,
Cinta & sayang,
& ketabahan.
Ibu adalah guru terbaikku
Yang mengajarkan mengenai
Berbagi dalam kesusahan
Bahagia pada kesulitan
Dan pantang menyerah
Dalam perjuangan.
4.2 Belajar Sederhana
Aku ingin belajar
Secara sederhana.
Seperti seseorang pengajar
Yang menyampaikan
Lewat istilah-kata.
Aku ingin belajar
Secara sederhana
Yang mengajarkan
Lewat teladan
Terlihat oleh mata
Tersentuh sang jiwa.
4.3 Dialah Yang Memahami
Kami selalu belum mengerti
Tentang sopan santun kepada pengajar.
Yang kami memahami sebatas bermain
Bersenang-bahagia beserta teman.
Ketika dewasa,
Barulah semuanya terasa
Betapa besar seluruh jasa
Yang diberikan olehmu guruku tercinta.
4.4 Karenamu
Lantaran aku jatuh cinta
Pada ilmu yg dulu tidak kusuka.
Kini semuanya tampak berubah
Hati ini memendam rindu
Saat wajib berjumpa ilmu.
Betapa pintar kamu merayu
Menjadikanku penuntut ilmu
Hingga pada akhirnya
Masa depanku telah menanti.
5. Puisi Tentang Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan langsung, seluruh orang niscaya mencicipi: waktu senang , sedih, senang ,susah, maupun waktu kecewa.
Kehidupan bagaikankan roda. Ia terus berputas pada atas zaman. Ceritanya poly tetapi serupa.
Inilah puisi mengenai kehidupan pribadi.
Lima.1 Amarah
Mengapa amarah menyala?
Bagaikan barah yg membara
Hatiku mendidih jiwaku terbakar
Aku cita rasanya berteriak lantang
Menyuarakan jeritan jiwa
Agar bunyi terdengar
Oleh beliau yang membuatku marah.
Lima.Dua Kecewa
Begitu poly kata-istilah
Hanya terkumpul pada membisu.
Tak jua tersusun makna
Tentang rasa yang kecewa.
Rindu sudah berlalu rindu
Cinta hilang entah ke mana
Sendiri sepi kini meraja
Menghimpit hati yg makin luka.
Lima.Tiga Masa Lalu
Aku ingin kembaliKe masa lalu yang begitu indah.
Saat senang mencurahi,
Setiap dtk yang sudah patah.
Ingin kupetik kenangan itu
Kulihat setiap sisi indahnya.
Kusemai lagi di masa depan
Ingin kupanen pada hari lalu.
5.4 Jauh Sudah
Dari kegelapan malam
Aku bangkit & berdiri.
Merangkak pada keletihan
Menuju pintu pertaubatan.
Telah banyak pisau menghujam
Menjadi luka pada jiwa
Tubuhku perih penuh debu
Lunglai terjerat rayuan syetan.
Telah bangkit dan berdiri
Melawan nafsu berkeliaran
Kini hanya dalam Illahi
Segalanya kupasrahkan.
Aku ingin segera pulang
Dengan tubuh bersih cemerlang
Kembali menjadi hamba
Agar di akhirat berbahagia.
6. Puisi Tentang Pendidikan
Semua orang paham, bahwa pendidikan sangatlah krusial. Pendidikan adalah pondasi pada merangkai kehidupan yang lebih baik.
Maka menurut itu, kamu hidangkan pula puisi tentang pendidikan. Yakni tentang pentingnya pendidikan pada membentuk masa depan.
6.1 Belajar Jembatan Ilmu
Isilah hari-harimu
Dengan belajar setiap waktu.
Ilmu itu teramat luas
Sedangkan usia kita terbatas.
Ambilah ilmu dengan belajar
Sebab belajar adalah jembatan.
Menghantarkanmu menuju pintar
Membawamu menuju dunia lebar.
Agar impian tercapai
Impianmu tergapai
Mari belajar dan belajar
Tanpa terasa kaupun sebagai pandai .
6.2 Jangan Pernah Letih
Turunlah ke medan kehidupan
sebab pada sanalah tempatmu berjuang.
Bukan hanya duduk berleha
Lalu kau tertinggal oleh zaman.
Jadilah prajurit sejati
Yang tidak takut terhadap tewas
Tak juga pernah menyerah
Apalagi mundur buat kalah.
Jadikan hati setabah-tabahnya
Menghadapi segala rintangan
Sambutlah dengan gagah berani
Jangan pernah kamu lari.
6.3 Kehidupan Bagaikan Roda
Kehidupan ini bagaikan roda
Kan terus berputar sepanjang zaman
Tak pernah berhenti walau sesaat
Kan meninggalkan mereka yang malas.
Teruslah berjalan
Meski wajib tertatih-tatih
Usah jua mengeluhkan
Segala hal mengenai kehidupan ini.
Belajarlah misalnya ombak
Tak berhenti menerjang karang.
7. Puisi Tentang Lingkungan
Banyak orang yang tak memperdulikan lingkungannya. Tetapi waktu lingkungan membawa bencana, barulah mereka sadar.
Kita harus memperhatikan lingkungan sebelum bala tiba. Puisi mengenai lingkungan pada bawah ini adalah keliru satu ungkapan betapa pentingnya memelihara kelestarian lingkungan.
7.1 Lingkungan Sekolah
Ini adalah sekolah kita,
Tempat belajar sepanjang ketika.
Jangan pernah buah sampah
pada tempat yg sembarang.
Jagalah selalu lingkungan kita
Supaya bersih hijau & sejuk.
Supaya belajar makin nyaman
Hati senang selalu ceria.
7.2 Indahnya Lingkungan Desaku
Terhampar sawah nan hijau
Tempat mata melepas pandangan.
Bila pagi burung berkicau
Bermain-main di pucuk dahan.
Alam desaku begitu permai,
Penduduknya baik hati sikapnya sopan
Saat gerimis turun berderai
Tampak pelangi di hadapan.
Jangan pernah rusak desaku
Dengan asap dan debu-debu
Biarlah beliau permanen begitu
Lestari sepanjang saat.
7.Tiga Alam Menangis
Lantaran ulah insan
Alam sekarang merasa nestapa
Kerusakan dimana-mana
Di hutan sampai kota.
Hutan sudah dibabat habis,
Tiada lagi loka marga satwa
Lantaran serakahnya manusia
Dalam mendulang mal.
7.4 Cintai Alam Kita
Mari cintai alam kita
Selalu jaga kebersihannya
Pelihara kelestariannya
Agar permai selama-lamanya.
Jika kita sayangi alam
Tuhan akan sayang kita
Jauh menurut bencana bencana
Alam kan sebagai sahabat kita.