cara tips memperbaiki power supply dengan mudah
Cara memperbaiki power supply
Selamat siang kawan.. Semoga Sehat dan tetap semangat ya di pagi hari ini.. hehe.. Kali ini saya admin Artikelcaratips.blogspot.com akan share sedikit tentang cara tips memperbaiki power supply dengan mudah
Gak usah basa basi ya sobat mitra mitra ku semua, eksklusif saja ke pada dasarnya saja semoga artikel ku yang satu ini dapat bermanfaat buat kita seluruh tentunya ..
Power Supply Komputer adalah asal listrik primer yg menyediakan tegangan 12V, -12V, 5V, -5V, & sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya aporisma yg dapat pada konsumsi oleh power supply ini kurang lebih 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC berdasarkan PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini lebih kurang 200 watt dapat menyediakan tegangan sebanyak 5V menggunakan arus lebih kurang 15 - 20 A untuk keperluan alat-alat digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive & card-card yg dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
- Lepaskan kotak power supply
Dari cassing agar memudahkan mempelajari rangkaian elektro dan lepaskan semua kabel menurut alat-indera lain. Bukalah kotak power supply sembari menilik fisik komponen elektronika, barangkali terdapat yg terbakar bisa diketahui.
Pada tambahkan AC 220V dari asal listrik luar, lepaskan FUSE tadi menurut soketnya & ukur hubungan dawai pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yg berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menerangkan nomor yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, wajib diganti baru. Jangan melakukan sambungan dawai dalam FUSE yang telah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan mengakibatkan kerusakan bagian lain.
Tetapi masih jua nir dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan menggunakan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (2 butir) yg bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan syarat masing-masing dengan multimeter. Jika galat satu transistor rusak buat merubahnya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, supaya karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik 2 transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yg dikeluarkan power supply.
Yang eksklusif meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah syarat diode ini dengan multimeter. Kadang tak jarang terjadi galat satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara holistik transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan apabila taraf kebocoran diode ini ini sangat akbar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, & terhubung singkat, kerusakan ini yg paling fatal.
Juga kapasisitor dan resistor yg terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan pada reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru bila dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu pula apabila kapasitor pada test akan kering, nilainya berubah, maka wajib di ganti baru menggunakan nilai yang persis sama menggunakan sebelumnya.
Umunya bekerja dengan temperatur yg lebih tinggi menurut suhu ruangan, maka terdapat kemungkinan karena panas yg berlebihan mengakibatkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan dalam PCB Power Supply, lebih cantik lagi pastikan hubungannya pada perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga interaksi kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar bisa pada jamin bersambung kembali & umumnya power supply akan bisa bekerja normal kembali.
Tidak bisa di lakukan menggunakan multimeter adalah ICTL494 yg bertugas menjadi pembangkit PWM buat mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya pada test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yg lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yg masih bagus.
Yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi. demikian artikel saya kali ini tentang Cara memperbaiki power supply semoga bermanfaat dan silahkan mencoba.
Apabila Anda merasa artikel ini bermanfaat bagi Anda & teman sahabat Anda boleh Anda share pada Facebook Atau Twitter Anda Melalui share dibawah ini satu share artikel ini ke Facebook atau Twitter mitra akan sangat membantu kemajuan blog ini. Saya sangat berterima Kasih sudah mau membantu buat kemajuan blog ini ,, Jangan lupa baca artikel lainya ya mitra ,,, Jika ada yg ingin bertanya boleh buat berkomentar dibawah ini aku akan secepat membalasnya ,, jika ingin eksklusif ke email admin boleh langung ke Contact Us yg diatas saya akan membalas melalui gmail ,, Terima Kasih sudah berkunjung ..