45 Pantun Jangan Marah, Sombong, Pacaran, Jangan Menyerah

Pantun berisikan tentang nasihat atau bimbingan dianggap pantun nasehat. Pantun nasehat berfungsi buat memberikan bimbingan dan nasehat.

Sudah banyak model pantun nasehat di blog ini. Kamu sanggup mencarinya. Mulai menurut pantun nasehat orang tua hingga pantun nasehat belajar.

Semuanya dibuat sebagai bahan pelajaran di sekolah ataupun buat melatih kemampuan berbahasa kita.

Dengan tak jarang menciptakan pantun, kecerdasan linguistik akan terbangun. Kita akan lebih sensitif dalam memilih diksi maupun rima.

1. Pantun Jangan Marah

Jangan murka . Tidak terdapat seorang pun yang suka dengan pemarah. Marah itu menciptakan nir nyaman. Sehingga orang lain akan menjauh.

Tahanlah amarah. Sehingga jiwa kita menjadi lebih dewasa. Orang yg pintar menahan amarah, akan diberikan kebesaran jiwa.

Akan timbul kewibawaan di wajahnya. Juga kharisma dalam sorot matanya. Semua itu sanggup didapat keliru satunya dengan menunda murka .

Pantun di bawah ini adalah contoh pantun nasehat supaya jangan murka .

1.

Ikan blanak sekarang murah,

Dijual ke pasar seekor dua.

Wahai anak jangan pemarah,

Kalau murka lekas tua.

Dua.

Angin bertiup satu arah,

Dari lembah menuju telaga.

Janganlah engkau murka ,

Niscaya bagimu pahala nirwana.

3.

Walau bagus baju batik,

Akan rusak tidak terjaga.

Walau paras sangat anggun

Kalau marah jelek juga.

4.

Pagi hari cuaca cerah,

Bersinar jelas cahaya mentari .

Lihat itu orang marah,

Kalau bicara keras saja.

5.

Gerimis jatuh hujan mencurah,

Nyiur hijau daun kelapa.

Adik anggun jangan murka ,

Kalau murka saya cinta.

6.

Duduk anggun setelah kerja,

Minum zamzam makan kurma.

Marah sih boleh saja,

Asal jangan usang-usang.

7.

Senja latif di pelabuhan,

Ikan layang dijual murah.

Hati galau tidak karuan,

Kekasih hati berongsang.

8.

Gadis kecil anak pak lurah,

Main ke sungai main ke rawa.

Jangan senang berongsang,

Nanti wajahnya cepat tua.

9.

Keluar rumah cari serabi,

Untuk sarapan di waktu pagi.

Kalau murka jadi hobbi

Jangan-jangan cepat tewas.

10.

Ke Madinah Nabi hijrah,

Tuk selamatkan risalah agama.

Kalau kamu sedang murka ,

Eh wajahnya tambah manis aja.

Dua. Pantun Nasehat Jangan Sombong

Pernahkah kamu melihat orang arogan? Suka atau tidak pada orang arogan? Tentu saja tidak terdapat yg senang menggunakan orang arogan.

Oleh karenanya jangan sekali-kali bersikap sombong. Jangan suka mengungkapkan orang lain arogan. Bisa justru diri sendiri yang lebih arogan.

Pantun nasehat di bawah ini merupakan pantun nasehat supaya kita jangan hingga sombong atau takabur.

11.

Kayu manis mulai dipahat,

Makanan kecil 2 sukat.

Wahai anak dengarkan nasehat,

Moga kamu menerima berkat.

1Dua.

Pagi hari makan bubur,

Badan lelah sesudah lembur.

Hidup di global jangan takabur,

Agar tidak menyesal di alam kubur.

13.

Jambu merah dari malaka,

Taman main poly rusa.

Jangan pernah palingkan muka,

Saat berjumpa dengan insan.

Apa Makna Sombong?

Nabi Muhamad pernah mengungkapkan tentang makna arogan. Sombong merupakan menolak kebenaran & meremehkan insan.

14.

Air cuka penambah rasa,

Sayap kalong lebar rupanya.

Siapa senang meremehkan manusia,

Sifat sombong diapun punya.

15.

Sawah padi tanahnya subur,

Langit senja rona jingga.

Jauhkan diri berdasarkan takabur,

Jika ingin masuk ke nirwana.

16.

Senang main jungkat jungkit,

Lari-lari takut dicubit.

Kalau memberi jangan mengungkit,

Yang mendapat merasa sakit.

17.

Lembah hijau tempat menggembala,

Jalan berduri kakipun luka.

Jaga verbal jangan mencela,

Agar nir masuk neraka.

18.

Angin berhembus daun berdesau,

Bunga mekar berwarna merah.

Lisan lebih tajam dari pisau,

Melukai hati tanpa berdarah.

19.

Ayam jago lurik-lurik,

Gubuk tua hampir abruk.

Berkatalah yg baik-baik,

jangan hingga berkata tidak baik.

20.

Sore hari duduk menanti,

Senja tiba cahaya redup.

Allah inginkan rendah hati,

Supaya damai dalam hayati.

Tiga. Pantun Nasehat Rendah Hati

Allah melarang kita berlaku arogan atau takabur. Yang diinginkan merupakan agar kita rendah hati.

Rendah hati adalah membanggakan diri terhadap insan lain.

Rendah hatilah lantaran Allah. Orang yg rendah hati ditinggikan derajatnya.

21.

Apa karakteristik buah mangga,

Besar sekepal wangi aromanya.

Apa ciri penduduk nirwana?

Rendah hati terhadap sesama.

2Dua.

Kota Garut penghasil domba,

Domba lucu putih warnanya.

Allah cinta pada seorang hamba,

Yang tawadhu pada global.

23.

Sebelum sholat yuk berwudhu,

agar hilang segala najisnya.

Siapa yang hatinya tawadhu

Kan diangkat derajatnya.

24.

Barang siapa makan mengkudu,

Mungkin sehat pada badannya.

Barang siapa berhati tawadhu,

Oleh Allah akan dicinta.

25.

Bunga melati bunga kemboja,

Tumbuh dekat pohon nangka.

Rendah hati akhlak yang mulia,

Membuat orang poly suka .

4. Pantun Nasehat Jangan Pacaran

Pacaran itu bukanlah cinta. Ia hanya menumpuk dosa. Cinta yang sejati adalah cinta berada di gerbang pernikahan.

Yang didahului janji setia. Disaksikan oleh manusia. Dan mendapat restu dari orang tua.

Pacaran adalah kesalahan. Orang sanggup pacaran bertahun-tahun, namun menikah hanya seumur jagung.

Jangan pacaran! Lebih baik belajar atau bekerja menciptakan masa depan. Hidupmu bukan di masa pacaran. Hidup yang sesungguhnya waktu kamu telah berkeluarga.

26.

Untuk apa air pancuran,

kalau tidak memancar.

Untuk apa berpacaran,

Lebih baik kita belajar.

27.

Langit senja merah merona,

Merah di tepi bagaikan bara.

Pacaran itu pintunya zina,

Mendapat adzab tidak terkira.

28.

Batu belah jadi pancuran,

Pohon tinggi sarang lebah.

Bila sekolah usah pacaran,

Pacaran itu sesudah nikah.

29.

Air bukit air pancuran,

Kolam renang di Tanjung Pinang.

Cinta sejati tanpa pacaran,

Kalau senang , cobalah meminang.

30.

Bagaimana siput berpindah,

Kalau berjalan sangat usang.

Bagaimana cinta bersemi latif,

Jika caranya mengundang murka .

31.

Baju batik kain satin,

Pendekar tua hendak bertanding.

Alangkah cantik si pengantin,

Duduk berdua dia bersanding.

3Dua.

Jalan-jalan ke kota Mekah,

Mencari ilmu buku dibawa.

Hati bahagia lantaran menikah,

Cinta di dada makin bergelora.

33.

Belajar itu wajib rajin,

Suasana kelas kan dirindu.

Ada enaknya jadi pengantin,

Masuk kamar eksklusif bercumbu.

34.

Pulau Bangka poly lada,

Tempat petani pulang bekerja.

Menyesal karena menikah muda,

Kenapa tak menikah berdasarkan dulu saja.

35.

Ada enaknya anak bertingkah,

Sangat lucu menciptakan tertawa.

Ada enaknya orang menikah,

Kalau bercinta mendapat pahala.

36.

Air pancuran jatuh berbusa,

Bukit indah di atas kepala.

Orang pacaran menerima dosa,

Orang menikah dapat pahala.

37.

Gunung tinggi tumbuh kina,

Sangat indah di pandang mata.

Orang pacaran namanya zina,

Orang menikah tunaikan sunnah.

38.

Tenggorokan gatal obatnya gurah,

Sudah digurah lezat cita rasanya.

Perumpuan pacaran wanita murah,

Perempuan menikah mahal harganya.

39.

Kain batik warnanya merah,

Kena hujan kainpun basah.

Lebih baik kita menikah,

Supaya cinta mendapat berkah.

40.

Bagaimana menciptakan rakit,

Bambu habis tersisa pinang.

Bagaimana hati tak sakit,

Kekasih hati telah dipinang.

5. Pantun Nasehat Jangan Menyerah

Semua orang punya harapan. Keinginan yang bertenaga namanya keinginan. Merekapun berusaha menggapai harapan.

Dari sekedar impian, diupayakan sebagai kenyataan. Upaya itu namanya kerja keras.

Akan tetapi setiap upaya pastilah terdapat rintangannya. Sebagian orang menyerah lantaran rintangan. Sebagian terus berjalan hingga sampai pada tujuan.

41.

Biduk bersandar di pelabuhan,

Kaki tersandung keluar darah.

Hidup ini memang perjuangan,

Terus berusaha jangan menyerah.

4Dua.

Paku sebiji pada atas papan,

Burung nuri pada atas ilalang.

Hadapi olehmu ombak kehidupan,

Walau perahumu selalu diterjang.

43.

Padang rumput loka gembala,

Langit biru kini memerah.

Keberhasilan itu laksana piala,

Yang direbut menggunakan pantang menyerah.

44.

Lari cepat burung puyuh,

Telur tertinggal tak terbawa.

Lisan jangan suka mengeluh,

Lebih baik poly berdoa.

45.

Bambu sebatang jadi galah,

Tongkat kayu untuk si renta.

Orang menyerah akan kalah,

Sebelum tergapai keinginan.

.

.

Pengarang kieta Annah Noer Jannah.

Pantun nasehat adalah buat pendidikan anak-anak. Supaya mereka lancar belajar di sekolah. Mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah pertama, sampai SMA.

?Jangan pacaran? Adalah nasehat yg harus diulang-ulang sang orang tua. Sehingga anak-anak nir terjerumus dalam pergaulan yg jelek.

Eh, terdapat pantun lainnya di bawah ini.

Ann nahl 53