26 Puisi HARDIKNAS Untuk Anak SD-SMA Terbaik 2020
Ki Hajar Dewantara
Pahlawan penuh jasa
Memajukan Indonesia
Dengan pendidikan senjatanya.
Pendidikan budi pekerti
Agar menjadi insan luhur
Pendidikan ilmu pengetahuan
Agar negeri berkemajuan
Kami teruskan cita-citamu
Mensejahterakan Nusantara
Dipenuhi menggunakan cahaya
Cahya ilmu pada pada dada.
Puisi kieta Anna Noer Jannah
Itulah keliru satu contoh Puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional. Puisi hardiknas merupakan puisi yg bertemakan tentang pendidikan nasional negara Indonesia.
Kita seluruh paham hanya menggunakan pendidikan negara bisa maju. Pendidikan menghilangkan kebodohan.
Pendidikan jua menciptakan manusia berilmu. Dengan ilmu tadi manusia sanggup tahu mengenai dirinya. Juga memahami lingkungannya.
Negeri yang memajukan pendidikan akan maju. Sedangkan negeri yang nir mengedepankan pendidikan, akan terbelakang.
Oleh karenanya kita wajib mengisi kemerdekaan ini menggunakan pendidikan.
Di bawah ini merupakan puisi dalam rangka memperingati hardiknas.
Puisi Hardiknas 2 Bait
Berikut ini merupakan puisi bertemakan hardikna yg terdiri berdasarkan dua bait. Puisi dua bait ini untuk anak-anak. Mereka perlu belajar puisi yang sederhana.
Negeri & Pendidikan
Negeri yang nestapaapabila tidak ada gurunya
Yang mengajari manusia
Dengan ilmu bercahaya.
Alangkah hebatnya
Negeri dengan pendidikan
Mengangkat harkat & martabat
Negeri maju & Sentosa.
Kubangun Negara
Indonesia negeri tercinta
Alam yang indah dan kaya raya
Inginku bangun kesejahteraannya
Dengan pendidikan sepanjang usia.
Jangan pernah berhenti belajar
Agar anak negeri semakin pandai
Cita-cita wajib dikejar
Tuntutlah ilmu dengan sabar.
Semangat dalam Pendidikan
Ilmu bagaikan cahaya
Menerangi insan
Mengetahui jalan kemasa depan
Agar hidup penuh kesejahteraan.
Berangkat pagi penuh semangat
Mencari ilmu yg manfaat
Supaya kita sebagai hebat
Negeri makmur dan bertenaga.
Puisi Pendidikan tiga Bait
Berikut ini contoh puisi tiga bait. Puisi tentang hardiknas selalu memberi semangat. Bacalah menjadi wangsit.
Sebagai motivasi bagi para pelajar & pemuda.
Hari Baru
Hariku pendidikanku
Hari-hari menuntut ilmu
Berjibaku dengan buku
Demi menggapai masa depanku.
Pendidikan diutamakan
Jangan hayati dalam kebodohan
Orang pintar sejahtera
Memajukan nusa bangsa.
Membangun negara cara dengan akhlak mulia
Menguatkannya menggunakan pengetahuan
Untuk membentuk Indonesia Raya
Negeri latif yg ku cinta.
Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara
Alangkah banyak memberi jasa
Membangun Indonesia Raya
Dengan pendidikan yg utama.
Memerangi kebodohan
Menyambut masa depan
Anak negeri penuh kehebatan
Merebut kemerdekaan .
Kini masa pembangunan
Pendidikan jangan dilupakan
Itulah kunci kesejahteraan
Jika ingin berkemajuan .
Hari-Hariku Mendidik Diri
Hari-hariku dipenuhi dengan ilmu
Di sanalah saya menuju
Bertemu dengan teman-teman baru
Di sekolah yang kurindu
Di kelas kami belajar
Dengan bapak ibu guru
Agar kami sebagai pandai
Belajar itu sangat seru.
Apabila besar nanti
Kan terasa manfaat ilmu
Hidup sejahtera menanti
Semua lantaran jasa pengajar.
Itulah beberapa model puisi hardiknas. Terdiri menurut 3 bait. Setiap baitnya terdiri menurut 4 baris. Menggunakan rima aaaa. Ada pula yg ab-ab. Dan juga a-a-b-b.
Puisi Hardiknas 4 Bait
Kita sudah menciptakan berbagai puisi tentang hardiknas. Ada yang terdiri dari dua bait. It Ada jua yang terdiri dari tiga bait.
Sekarang mari kita membuat puisi tema hardiknas dengan 4 bait.
Pahlawan Pendidikan Indonesia
Jasamu begitu akbar
Membangun Negeri tercinta
Menjadikan negeri pandai
Amalmu tiada tara.
Engkau berakibat orang pintar
Engkau membuahkan para menteri
Engkau membuahkan presiden
Semua menurut jerih payah.
Terima kasih wahai pengajar
Engkau berjuang untuk kami
Tanpamu apa lah diriku
Hanya anak bodoh yg tidak tahu
Karenamu kami mengerti
Tentang ilmu di dunia ini
Sebagai bekal pada hari nanti
Saat dewasa menghampiri.
Buku oh Buku
Buku Oh Buku
Engkau gudang dari ilmu
Rajut masa depan bersamamu
Kau temani hari-hariku.
Jangan mau terbuka cakrawala
terpapar ilmu betapa luasnya
Engkau sahabat orang-orang besar
Engkau teman orang yg ingin pintar
Engkau laksana harta karun
Bagi orang yg ingin menggapai
Cita-cita yang begitu besar
Dengan belajar yg tak pernah usai.
Buku oh buku
Darimu kupetik ilmu
Bersamamu tak pernah jemu
Jadilah teman ku selalu.
Cerahnya Masa Depan
Telah terbentang pendidikan
Di negeri Indonesia Tercinta
Sebagai pintu ke masa depan
Untuk menggapai segala cita
Pendidikan merupakan peradaban
Membangun manusia dengan akhlak mulia
Mengisi pikirannya dengan pengetahuan
Mengisi hatinya dengan kebaikan.
Mari menyelam pada pendidikan
apabila ingin disambut masa depan
Yang cerah penuh cahaya
Yang terang benderang
Telah jauh segala suram
Yang dibawa oleh kebodohan
Berganti dengan sinar jelas
Begitu kentara gilang-gemilang.
Puisi Pendidikan Singkat
Jadilah cerdas cendekia
Di sanalah nilai manusia
Lantaran ilmu tinggilah derajat
Karena ilmu jadilah hebat.
Belajar jangan-lah malas
Nanti nasib mampu tergilas
Giat selalu pada pada kelas
Kebodohan harus dilepas.
Dari TK Ke Perguruan Tinggi
Meniti hari demi hari
Dengan belajar tiada henti
Masa depan sudah menanti
Menggapai keinginan yang tinggi.
Pendidikan merupakan gerbang
Untuk membuka masa depan
Betapa pencerah kehidupan
apabila dicapai dengan pendidikan.
Puisi Pendidikan Pemuda
Masa depan negeri ini ada ditangan Pemuda. Apabila ke mudahnya hebat, negeri ini akan bertenaga.
Akan tetapi jika pemuda lemah, negeri ini akan kalah.
Pemuda harus dididik. Dilatih menggunakan keras. Memiliki asa luhur. Memiliki daya juang yg tinggi.
Puisi pendidikan di bawah ini ini diperuntukkan para pemuda. Tentunya di dalamnya ada semangat.
Dalam puisi tersebut terdapat motivasi. Sehingga bisa menggerakan jiwa para pemuda.
Hidup Adalah Perjuangan
Teruslah berkecimpung
Teruslah berderap
Melangkah maju ke depan
Menyongsong masa depan.
Habiskan saat untuk berjuang
Mengukir nama menggunakan kegagahan
Bukan menjadi orang yg kalah
Tersungkur di medan sejarah.
Pemuda merupakan sebuah nama
Untuk usia yg paling berharga
Pemuda merupakan sebuah nama
Untuk menggapai hasrat.
Biar Kuterjang Badai Gelombang
Walaupun harus menerjang badai
Meluluhlantakkan gelombang
Tidak akan pernah menyerah
Apalagi mereka tidak kalah.
Akulah insan pada usia muda
Yang ingin genggam cita-cita
Bukan Pemuda peminta-minta
Yang meresahkan insan
Aku adalah pemuda
Yang akan memberikan pada negara
Juga pada famili
sebuah kebanggaan.
Walau wajib berdarah-darah
Walau harus menerjang bara
Aku akan permanen setia
Demi tercapainya impian.
Puisi Untuk Pengajar
Kulihat engkau berbuat
Kulihat engkau berbicara
Kulihat kamu mengerti
Mengajarkan ilmu pada negeri
Menyebarkan semangat yg hebat
Mendisiplinkan mereka yg lemah
Mengangkat mereka yang terjadi
Binar matamu mengatakan
Untuk meraih masa depan
Akhlakmu sebagai panutan
Pada yang sahih berilah kesetiaan.
Lelah dirimu mengajar
Berjibaku menggunakan kehidupan
Namun kamu tetaplah tegar
Meski kesulitan ada pada hadapan
Terima kasih wahai Guruku
Darimu aku mereguk ilmu
Doaku kupanjatkan selalu
Untukmu setiap saat.
Lilin Penerang
Hari demi hari terlewati
Engkau menyulam anak-anak negeri
Dari kebodohan menjadi anak berprestasi.
Jasamu begitu akbar pada negeri
Walau poly orang yang melupakan
Namun kamu lah pahlawan.
Bertahun sudah kamu mengerti
Memberikan kepada negeri pengabdian
Untukmu Segala Hormat kami.
Engkau laksana lilin penerang
Agar kami hidup dengan brilian
Walau kadang engkau sendiri
Berjuang buat hidup ini.
Pahlawanku
Orang-orang banyak memuji
Tentang kemampuan berpikir murid & siswi
Tetapi mereka melupakan
Jasa guru yang begitu dalam.
Guruku
Engkaulah Pahlawanku
Tak pernah lelah atau putus harapan
Mengajariku sampai bisa.
Ini saya mampu menulis
Ini aku pintar membaca
Mengerti tentang segala
Semua itu karena mu
yang mengajariku
Tak bisa aku membalas
Segala jasa yg kau berikan
Hanya untaian doa
Semoga kamu selalu mulia.
Puisi Hardiknas 2020
Kita tidak pernah libur
Kita nir pernah mundur
Walau tidak boleh ke sekolah
Mari belajar di tempat tinggal .
Di tengah wabah corona
kita belajar darinya
buat selalu menjaga
kebersihan diri kita.
Untuk mencintai tempat tinggal kita
berbahagia pada dalamnya
banyak bersyukur atas segala
jangan kufur akan nikmat-Nya.
Banyak telah yang wafat
meninggalkan kita cepat
jika Allah masih memberi sempat
segeralah kepada-Nya taubat.
Itulah bimbingan mengenai akhlak
yg wajib digalakan
jangan dilupakan
dalam global pendidikan.
Keikhlasan Yang Mahal
Dunia terus berputar
mengganti roda zaman
tiada pernah berhenti
mengganti paras insani.
Tetapi kita merupakan obor
penerang umat manusia
menggunakan ilmu dan iman
menuju jalan keselamatan.
Jaga terus keikhlasan
pada dunia yg materalistis
mintalah kepada Tuhan
supaya kerja ini sebagai amal.
Sesungguhnya
keikhlasan membuahkan kesegaran
Maka taburilah
manusia dan anak didik kita
menggunakan kesejukan embun
pada tengah kering jiwa.
Pendidikan Nasional Di Tangan Kita
Mari kita mengajarkan
akhlak mulia pada famili
menggunakan lisan yg kita punya
menggunakan tauladan yg dicontohkan.
Mari kita mengajarkan
ilmu berguna pada manusia
agar mereka mengenal Tuhan
ke akhirat jua jadikan tujuan.
Bukan sekedar berdogma
buat sukses di global
karena global melelahkan
beban berat pada atas jiwa.
Dunia Sesaat, Amal Kita Selamanya
Dunia ini ad interim
akhirat selamanya.
Mendidik adalah tugas mulia
yang tidak ada bandingannya.
Dari tangan kita
terdapat orang sebagai menteri
ada orang sebagai diplomat
terdapat orang sebagai presiden
dari tangan kita
yg mengajarkan mereka
berhitung dan membaca.
Jangan hanya mencari global
amal kita amat berharga
simpanlah di akhirat
dengan meluruskan niat.
Catatan Seorang Pengajar
Inilah peperangan
tanpa jenderal tanpa senapan
Pada putaran roda zaman
yg mengiringi kehidupan.
Pada depan kita
musuh kadang tiada nyata
merongrong akhlak mulia
menghinakan hakikat manusia.
Dari Ibu Salah Satu Muridku
Dari ibu keliru satu muridku
dia bertanya,
?Apa yg sudah anakku mampu?
Apakah beliau pandai berhitung?
Ataukah telah pintar membaca??
Ia tidak lagi bertanya,
apakah baik akhlak anaknya
apakah mampu baca Quran
atau mengerti cara sembahyang.
Aku murung
mendengar ocehan mereka
yg menginginkan kesuksesan
namun jauh menurut ajaran Tuhan.
Bukan mengenai matematika
akhlak itu lebih berdasarkan segalanya
sebab dia akan dibawa
pada global ini apalagi akhirat nanti.
.
.
Itulah beberapa contoh puisi hardiknas pada masa pandemi corona. Semoga pandemi tadi segera berakhir.
Ada lagi! Mungkin kamu diminta membuat puisi bertemakan pendidikan. Bacalah Kumpulan Puisi Pendidikan 4 Bait.