13 Unsur-Unsur Pembangun Puisi Baik Intrinsik dan Ekstrinsik

Apabila ingin menciptakan puisi yang baik, kita wajib memahami apa saja unsur-unsur pembangun puisi.

Secara ringkas, unsur-unsur pembangun puisi terbagi sebagai 2. Yaitu unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik.

Terkadang disebut juga menggunakan unsur fisik & unsur batin.

Mari kita cari memahami lebih mendalam.

Unsur-unsur pembangun puisi

Unsur intrinsik

unsur pembangun puisi, instrinsik dan ekstrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yg masih ada di pada karya sastra (puisi).

Unsur intrinsik terbagi sebagai 2 yaitu, unsur batin dan unsur fisik.

1. Tema

Tema merupakan gagasan pokok yang membentuk kerangka sebuah puisi. Misalnya tema tentang alam, tema tentang kebudayaan, persahabatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

dua. Perasaan

Setiap puisi memiliki Ungkapan perasaan dari pembuatnya. Ekspresi perasaan ini bisa berupa kegelisahan, kebahagiaan, kesedihan, ataupun lainnya.

tiga. Nada dan Suasana

Nada merupakan Sikap penyair kepada pembaca. Sedangkan suasana merupakan kondisi atau kesan yang ditimbulkan oleh puisi. Misalkan suasana yang semangat, gembira, sepi, dan lain sebagainya.

4. Amanat

Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca. Amanat ini biasanya diungkapkan secara tersirat. Pemilihan kata dan suasana yang dibangun bisa menjadi jembatan untuk mengungkapkan amanat.

lima. Diksi

Diksi adalah pemilihan kata yang digunakan penyair dalam membangun fungsinya. Seorang penyair harus memilih kata-kata dengan cermat. Sehingga bisa membangun unsur-unsur lainnya seperti suasana, perasaan, nada, dan tipografi.

Puisi adalah kumpulan istilah. Oleh sebab itu pemilihan kata yang tepat berakibat puisi tersebut latif.

Selain memperhatikan unsur makna, pemilihan istilah pula harus memperhatikan unsur bunyi. Sehingga susunannya mengakibatkan keharmonisan rima pada puisi.

6. Pengimajinasian

Pengimajinasian adalah pemilihan dan rangkaian kata yang bisa menimbulkan daya imajinasi atau khayalan.

Penyair memakai berbagai imaji dalam puisi. Sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, merasakan, mendengar, atau menyentuh.

Terdapat berbagai macam imaji. Diantaranya adalah imaji visual, imaji auditory, dan imaji taktil.

7. Kata nyata

Kata konkret merupakan cara penyair berkomunikasi langsung kepada pembaca. Baik untuk menyampaikan perasaan, pesan, maupun suasana.

Dengan kata-kata konkret tadi, pembaca memahami apa yang ingin disampaikan oleh sang penyair.

8. Majas

Majas disebut juga dengan kata figuratif. Penggunaan majas berfungsi untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Misalnya membandingkan api sebagai makna dari semangat.

Penggunaan kata figuratif ini bisa memperindah suatu puisi. Juga sebagai cara penyair buat membicarakan pesan secara nir eksklusif.

9. Ritme/Rima

Rima merupakan persajakan, yaitu Pengulangan bunyi yang mirip atau yang sama. Fungsi dari rima sendiri adalah untuk memperindah bunyi puisi.

Salah satu cara membuat puisi yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan rima.

10. Tipografi

Tipografi merupakan bentuk dari puisi secara visual. Unsur ini lebih dikenal dalam puisi puisi modern.

Misalnya ketika seorang penyair menyampaikan cinta, susunan kata-pungkasnya berbentuk hati.

Itulah unsur-unsur pembangun puisi yang termasuk ke dalam unsur intrinsik. Unsur ini selalu ada di berbagai jenis puisi.

Unsur ekstrinsik pembangun puisi

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat diluar karya puisi. Ada tiga unsur ekstrinsik yang biasanya dimasukkan sebagai pembangun puisi.

Berikut ini adalah penjelasannya.

11. Unsur biografi

Unsur biografi adalah latar belakang dari penyair. Latar belakang kehidupan penyair sangat berperan dan berpengaruh terhadap hasil puisinya.

Sebagai model, penyair yg lahir & dibesarkan di lingkungan pegunungan akan sangat gampang menciptakan puisi mengenai estetika alam pegunungan.

Dan umumnya sangat mudah buat menyentuh pembacanya.

12. Unsur sosial

Unsur sosial adalah kondisi masyarakat ketika puisi itu dibuat. Sebagai contoh, puisi-puisi yang dibuat pada tahun 65-an banyak bercerita tentang gejolak masyarakat.

Hal tadi dikarenakan dalam tahun tadi kehidupan rakyat Indonesia memang bergejolak. Baik penjualan ekonomi juga politik.

Oleh sebab itu Meskipun nir secara pribadi, unsur sosial sangat berperan dalam mewarnai sebuah puisi.

13. Unsur nilai

Setiap puisi memiliki unsur nilai. Misalnya nilai pendidikan, nilai moral, dan lain sebagainya.

Pada umumnya unsur nilai berkaitan dengan pendidikan, seni, agama, politik, dan istiadat budaya.

Sebagai contoh puisi-puisi karya WS Rendra sangat terwarnai nilai sosial. Sedangkan puisi-puisi karya Taufik Ismail lebih majemuk. Diantaranya terdapat nilai-nilai sosial, politik, dan nilai-nilai kepercayaan .

Rangkuman

Berikut ini adalah rangkuman dari tulisan di atas.

Unsur pembangun puisi terdiri menurut 2:

  • Unsur intrinsik
  • Unsur ekstrinsik

Unsur Intrinsik puisi merupakan:

  1. Tema
  2. Rasa
  3. Nada
  4. Amanat
  5. Gaya bahasa
  6. Rima
  7. Tipografi
  8. Imaji
  9. Kata konkret

Unsur intrinsik terbagi sebagai dua:

  • Unsur fisik
  • Unsur batin

Unsur fisik puisi adalah:

  1. Diksi
  2. Imaji
  3. Kata konkret
  4. Kata figuratif
  5. Rima
  6. Tipografi

Unsur batin puisi adalah sebagai berikut:

  1. Tema
  2. Perasaan
  3. Nada dan suasana
  4. Amanat

Unsur ekstrinsik puisi adalah sebagai berikut:

  1. Unsur biografi
  2. Unsur sosial
  3. Unsur nilai

Nah itulah rangkuman dari materi tentang unsur-unsur pembangun puisi. Di sini kamu bisa belajar aneka macam macam bentuk puisi. Lantaran begitu poly puisi menggunakan berbagai tema.