11 Pantun Teka Teki untuk Anak-Anak

Pantun teka-teki adalah termasuk pantun yg diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, pantun teka-teki menjadi pantun buat pendidikan.

Selain pantun teka-teki, yang termasuk pantun buat pendidikan ialah pantun nasehat dan pantun jenaka.

Sekarang mari kita baca bait-bait pantun teka-teki untuk anak-anak sekolah.

Teka-Teki dalam Pantun

[1]

Mari main pada hari raya,

Main buat bersenang-senang .

Mari kita berpantun ria,

Agar hati menjadi senang .

[2]

Ayam putih sedang bertelur,

Badai pasir terdapat di gurun.

Pantun merupakan warisan luhur,

Budaya bangsa turun-temurun.

[3]

Tahukah engkau rumput teki,

suka menjalar & mendaki.

Mari bermain teka-teki,

Binatang apa tanduk di kaki.

Jawaban: ayam jago.

[4]

Hari panas ambil kipas,

Roti mengambang diberi ragi.

Dipegang bertenaga beliau tanggal,

Dipegang sayang tidak mau pulang.

Jawaban: air.

[5]

Jangan takut pada hantu,

Bacalah ayat berdasarkan al Quran.

Benda aneh apakah itu,

Kalau terang tak kelihatan.

Jawaban: bintang.

Latihan Balas-balasan Pantun

[6]

Berburu rusa ke padang datar,

Cabut rumput poly serumpun.

Jangan mengaku pintar,

Mari tanding pantun balas pantun.

[7]

Jadilah anak yang sopan santun,

Walau keras hati akan tembus.

Siapa takut bertanding pantun,

Mana pantunmu yg paling rupawan?

[8]

Angin puyuh berputar-putar,

Terbang burung tanggal pada tangan.

Kalau engkau memang pandai ,

Apa yg diisi makin ringan.

[9]

Siapa senang bermain kasti,

Banyak suka pulang ke salon.

Jawabannya telah niscaya,

Sudah tentu itulah BALON.

[10]

Perahu penuh bocor karam,

Panggung besar penari serimpi.

Layar terkembang pada saat malam,

Orang terbuai jauh dalam mimpi.

[11]

Rumah papan lebar dipannya,

Tempat orang duduk termangu.

Aku telah tahu jawabannya,

Pasti itulah namanya kelambu.

.

.

Itulah dia sedikit pantun teka-teki yg spesifik untuk anak-anak. Semoga mampu membantu untuk tugas sekolah.

Tentunya jikalau ingin lebih banyak, bacalah kumpulan pantun teka-teki yang lengkap. Sehingga engkau sanggup belajar menciptakan pantun.