Puisi Rindu Sekolah dan Guru, Corona Mengancam

Kemarin kita baru saja membuat sebuah puisi. Yakni puisi tentang peringatan Hari Pendidikan Nasional .

Peringatan kali ini ini tidak semeriah seperti umumnya. Karena keadaan yg sedang dilanda endemi.

Sebagaimana pernah ditulis dalam puisi tentang virus Corona. Wabah yang kita hadapi adalah wabah virus tersebut.

Oleh karena itu kita belajar di rumah. Tetapi semuanya tampak indah. Sebagaimana tercatat dalam puisi tentang keluarga.

Dan kali ini tentunya kita akan membuat puisi yang lainnya. Yaitu puisi mengenai rindu sekolah.

Lama cita rasanya kita tidak ke sekolah. Hanya belajar lewat media online. Memang lebih gampang belajar pada sekolah.

Namun tentunya kita pun nir boleh patah semangat. Belajar pada tempat tinggal , belajar di sekolah, atau belajar dimana saja. Semuanya merupakan kewajiban.

Kita pernah menulis puisi tentang sekolah. Juga tentang lingkungannya yang indah.

Akan tetapi kali ini kita akan menceritakan mengenai sebuah kerinduan. Kerinduan kepada sahabat-sahabat, belajar beserta, di kelas bersama pengajar, dan yang semisalnya.

Puisi Rindu Sekolah

Sungguh sudah usang terasa

Tidak berangkat ke sekolah

Bukan lantaran diri malas

Belajar bersama-sama pada dalam kelas

Justru kalbu begitu rindu

Duduk pada kelas bersama teman

Belajar ilmu pengetahuan

Bersama guruku yang tersayang

Rasanya bosan diam pada tempat tinggal

Tak sanggup diri ini kemana-mana

Rindu berjumpa kawan kawan

Bermain-main pada laman

Aku rindu pada bangku bangku

Juga dalam meja mejanya

Di sana loka menuntut ilmu

Di sekolahku yg tercinta.

Belajar dan Bermain

Alangkah bahagia hati pun riang

Ketika berada di depan gerbang

Di sanalah guru-pengajar kasih sayang

Menyambut kami buat belajar

Alangkah rindu hati ini

Belajar pada kelas bersama mitra

Alangkah rindu hati ini

Pada sekolahku yang menawan

Kapankah mampu berangkat lagi

Menuju sekolah di waktu pagi

Penuh semangat menuntut ilmu

Belajar bersama begitu seru

Sekolahku Yang Bersih

Wahai sekolahku

Bagaimana kabarmu?

Masihkah kamu bersih

Seperti hari-hari yang berlalu

Adakah yang merawatnya

Agar engkau tak tertutup debu

Lama sudah kami tinggalkan

Dirimu pada kesepian

Aku rindu sekolahku

Rindu dalam pepohonan

Juga dalam kelas yg bersih

Apalagi dalam sahabat

Aku rindu duduk pada kelas

Mendengarkan pengajar yang menampakan

Aku rindu pada tunggal

Tugas yang harus aku kerjakan

Selanjutnya:

Puisi Rindu Sekolah dan Guru

Rindu Suasana Sekolah Lagi

Rindu Sekolah, Corona Mengancam