cara membuat bakso spesial
Siang-Siang panas banget cita rasanya di kota ku tercinta ini, Tapi belom damai cita rasanya jika hari ini share sedikit mengenai artikel ku yg satu ini ,, hehehe ,,,
kali ini admin saya sendiri Artikelcaratips.blogspot.com akan share artikel yang menurut admin menarik sih ,,, semoga kalian kawan kawan ku terbantu dengan artikel ku yang satu ini yaa ,,, hehehe
langsung saja deh gak usah basa basi lagi cara menciptakan bakso spesial
Postingan yang satu ini aku akan memberikan tutorial cara menciptakan bakso yang sangat pada idam idamkan poly orang lantaran rasanya yang begitu lezat & cara pembuatanya juga relatif mudah ,,,
mungkin nih sebagian kecil cara pembuatan dari aku ,, semoga berguna bagi para pembaca .. Tanpa basa basi lagi deh ,,,, hehehehe ...
Silahkan di catat dan pada simak dengan baik baik ,,,
Artikel kami yg sebelumnya :
cara menciptakan bakso
Sebenarnya saat menciptakan bakso daging ayam ini saya jua sekaligus menciptakan bakso dari daging sapi. Again? Yep, rasa penasaran saya masih tinggi buat mencoba menaklukkan bakso yg satu ini. Beberapa kali mencoba membuatnya hasilnya masih mengecewakan, entah bakso berakhir bantat atau bakso dengan bagian atas berbintil sampai bakso terasa alot misalnya karet saat di kunyah. Dan eksperimen bakso daging sapi kali ini pun tidak terlalu memuaskan, walau relatif elastis dan lezat , tetapi tampilannya alamak, sama sekali tidak layak buat tampil di blog. Karena itu aku tunda buat mempostingnya..
cara menciptakan bakso spesial
Anyway busway, aku kali ini tidak akan membahas mengenai bakso daging sapi yg semi gagal, melainkan bakso daging ayam yg sukses. Bakso dari daging ayam ini sahih-sahih sedap bahkan tidak terasa ayamnya sama sekali, elastis, mulus & kenyal, sebagaimana harapan aku . Tipsnya ternyata pada proses pembuatannya, seperti ketika membuat bakso ikan, adonan aku banting hingga kalis & mulus, baru kemudian direbus menggunakan teknik yg tidak sinkron menggunakan umumnya saya merebus bakso. Ternyata cara ini membuat bakso sebagai kenyal tanpa memerlukan tambahan obat bakso sama sekali.
Nah, karena saya sudah cukup berpengalaman dengan adegan banting-membanting di pembuatan bakso ikan sebelumnya maka kali ini proses ini sebagai terbilang mudah. Tidak perlu membantingnya pada meja, kawan. Anda cukup melakukannya pada mangkuk yang mempunyai lebar cukup besar , cara ini tentu saja membuat meja anda permanen bersih & air bantingan daging ayam terhambat buat berloncatan kemana-mana.Seperti biasa celupkan tangan anda pada air es agar adonan tidak lengket pada tangan. Banting campuran kira-kira 10 hingga 12 kali bantingan, sampai adonan terlihat halus & elastis saat di sentuh menggunakan ujung jari.
Walau saya memprosesnya menggunakan food processor, namun bagi anda yang tidak memilikinya maka anda bisa menggunakan daging ayam cincang biasa. Aduk rata daging dengan larutan bumbu dan aduk rata, kemudian banting adonan hingga smooth dan elastis. Kemudian rebus bakso menggunakan teknik yang saya jelaskan di bawah. Panaskan air hingga mendidih kemudian angkat panci dan masukkan bulatan adonan ke dalam air panas, tidak memerlukan waktu lama bakso akan mengapung. Jika telah terkumpul banyak baru rebus semua bakso menggunakan api yang kecil hingga hanya muncul letupan-letupan imut saja. Jangan merebusnya dengan api besar hingga air bergolak mendidih. Cara ini terbukti ampuh membuat bakso kenyal seperti yang diidamkan.

Selain daging ayam, anda tentu jua mampu menggunakan daging sapi dengan proses dan dosis yg sama dengan daging ayam. Saran aku bila anda memakai daging sapi maka pakai daging yang bebas urat & lemak, daging yang seperti ini akan membentuk campuran yang halus sebagai akibatnya bakso anda mampu berbentuk bola yang mulus.
Tertarik untuk membuatnya? Yuk langsung saja kita serbu baksonya ^_^
Bakso Daging Ayam
Resep diadaptasikan menurut blog Lily's Wai Sek Hong - Meatballs Ala Don
Untuk + 40 buah bakso
Bahan bakso:
- 500 gram daging ayam, aku menggunakan bagian dada
- 125 ml air es
- 1 sdm kecap ikan
- 1 sendok teh garam, tambahkan bila kurang asin
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sdm minyak goreng
- dua sdm tepung maizena
- 1 seperempat sdt baking powder
- 1/dua sdt baking soda
- 1/2 sendok teh merica serbuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
Lainnya:
- Air es buat merendam bakso
Bahan kuah:
- dua liter air kaldu berdasarkan air rebusan bakso plus tulang-tulang ayam
- 2 sendok teh kaldu bubuk
- lima siung bawang putih, haluskan
- dua sdm kecap ikan
- 1 sdt merica bubuk
- 2 sdt garam
- 2 btg daun bawang
- bawang merah goreng sebagai taburan
- minyak untuk menumis
Cara membuat:
Siapkan daging ayam, anda bisa menggunakan bagian daging ayam di dada atau paha, saya memilih untuk menggunakan bagian dada karena mudah memisahkan tulang dan dagingnya. Potong-potong kubus dan masukkan ke food processor. Proses hingga halus.
Jika daging telah halus, tambahkan 5 sendok air es ke dalam gilingan daging. Tambahkan air es sesendok demi sesendok. Terus proses hingga cincangan daging membentuk gumpalan. Matikan food processor. Tuangkan daging ke dalam mangkuk besar.
Apabila anda melakukan cara manual, maka pakai daging ayam cincang. Tambahkan air es sesendok demi sesendok sembari daging diaduk menggunakan spatula hingga serat-serat daging terlepas & terpisah.
Siapkan mangkuk mini , tambahkan sisa air es, kecap ikan, garam, gula, kaldu serbuk, baking powder, baking soda, merica, minyak goreng & tepung maizena ke pada mangkuk. Aduk hingga rata.
Tuangkan larutan tepung ke permukaan campuran daging, aduk rata perlahan & biarkan cairan terserap. Kemudian aduk rata hingga sahih-benar merata.
Siapkan mangkuk berisi air es. Basahi tangan anda, ambil adonan kemudian bantingkan ke mangkuk, lakukan hal ini kurang lebih 10 kali atau sampai gumpalan campuran terlihat smooth, shiny & kenyal. Ketika disentuh terasa kenyal. Jika tangan anda lengket waktu membanting adonan maka segera celupkan ke dalam air es. Fungsi banting-membanting ini adalah buat memastikan serat daging terlepas dan nir saling menggumpal dan untuk menciptakan adonan sebagai kompak.
Tutup permukaan mangkuk dengan plastik, masukkan adonan ke dalam freezer selama 30 menit. Freezer ya bukan chiller (rak bawah).
Jika telah 30 mnt, maka siapkan panci, isi air dan rebus hingga mendidih. Matikan kompor.
Keluarkan adonan dari freezer, ambil 1 sendok makan adonan dan dengan bantuan sendok lainnya bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan diameter 1 1/2 cm. Masukkan adonan yang telah berbentuk bulat ke air panas. Lakukan hingga semua adonan habis.
Adonan yang masuk ke air panas akan mengapung sendiri. Ketika panci telah terlihat penuh oleh adonan, hidupkan kembali kompor dan rebus menggunakan api kecil. Jaga jangan sampai air mendidih hingga bergolak, air hanya dididihkan hingga mengeluarkan letupan-letupan kecil saja bukan benar-benar mendidih. Masak hingga semua bakso mengapung, aduk bakso dengan sendok pengaduk dan masak hingga matang.
Test kematangan dengan merogoh sebutir bakso dan belah, bila bagian tengahnya masih berwarna pink panaskan pulang sampai matang.
Siapkan mangkuk berisi air dan es batu, tiriskan bakso dengan saringan kawat, sisihkan airnya untuk kuah. Masukkan bakso ke dalam air berisi es dan rendam hingga dingin. Bakso siap untuk diolah sesuai keperluan atau masukkan ke dalam wadah rapat dan bekukan di freezer.
Membuat kuah:
Siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak. Masukkan bawang putih dan tumis sampai harum & matang. Angkat.
Siapkan panci berisi air rebusan bakso, masukkan tulang belulang ayam (jika terdapat). Tambahkan tumisan bawang putih, kecap ikan, merica serbuk dan kaldu bubuk. Rebus hingga mendidih, tambahkan bakso dan daun bawang. Masak hingga matang. Cicipi cita rasanya. Angkat.
Siapkan mangkuk, tuangkan bakso & taburi dengan bawang goreng bila suka .