27 Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 2,3, dan 4 Bait Terbaru 2020

Keindahan alam selalu sebagai inspirasi bagi para penyair. Keindahan yg tiada tara tersebut dituangkan dalam bentuk puisi atau syair.

Banyak sekali puisi yg bercerita tentang alam, seperti: puisi mengenai pegunungan, lembah, Pantai, bahari, samudra, Samudra, ombak, pedesaan, dan & poly lagi.

Berikut ini yang merupakan model puisi tentang estetika alam yang terdiri menurut beberapa bait.

Ada yang terdiri dari dua bait. Ada jua yg terdiri dari tiga bait & pembagiannya merupakan 4 bait.

Berikut ini contoh-contohnya.

Puisi Keindahan Alam 4 Bait oleh Anna Noer Jannah

1. Alam Desa Yang Permai

Bait 1

apabila melangkah ke alam desa

Segalanya terasa amat permai

Hamparan sawah sangatlah indah

Suasana semakin damai.

Bait dua

Para petani pulang bekerja

Melangkah kakinya pada pematang sawah

Di sanalah mereka mencari nafkah

Berpeluh keringat sampai senja.

Bait tiga

Ditemani angin semilir

Tangan terampil menanam padi

Musim pun akan bergulir

Masa panen sebentar lagi

Bait 4

Saat musim panen tiba

Wajah wajah terlihat gembira

Pergi ke sawah lama mereka

Memetik output jerih payah.

Dua. Desaku Yang Kurindu

Bait 1

Gunung tinggi menjulang

Sawah sama luas terhampar

Para petani Pergi Pagi

Orang mereka pada ketika petang.

Bait dua

Pohon pohon tumbuh fertile

Membuat desaku tampak hijau

Tanah sawah begitu gembur

Ke sanalah rinduku selalu dihalau.

Bait tiga

Pemandangan begitu tentram

Saat senja mulai memerah

Cahaya surya mulai temaram

menambah kesan semakin latif.

Bait 4

Suara merdu mulai terdengar

Dari aneka macam hewan malam

Rembulan terlihat lebar

bulan purnama hiasan malam.

Puisi Matahari Terbit

Keindahan alam yang juga sangat menawan adalah ketika matahari terbit. Puisinya telah dibuat dengan indah. Baca di Puisi Matahari Terbit Pagi Hari .

Puisi Alam Kelas dua SD

Kumpulan puisi sederhana untuk anak-anak kelas 2 Sekolah Dasar. Baca di 75 Puisi Tentang Alam Kelas 2 SD .

Puisi Keindahan Alam 3 Bait

Setelah kita menciptakan puisi mengenai estetika alam yang terdiri dari 4 bait, sekarang kita membuat puisi tentang keindahan alam tetapi terdiri berdasarkan tiga bait.

Tiga. Hamparan Pantai

Bait 1

Terdengar ombak berdebur

Di tepi pantai yang dagi

Segala resah jua luntur

Kini penuh kebahagiaan.

Bait dua

Ombak cantik berkejar-kejaran

Menyentuh pada kaki ku

Datang jua hempasan gelombang

Pecah beliau di paras karang.

Bait tiga

Angin menemani sang pantai

Suaranya terus menderai

Diantara buih buih putih

Membasahi butiran pasir.

4. Pematang Sawah

Bait 1

Di pematang sawah

Kami berlari menggunakan ceria

Di pagi hari yang sangat cerah

Daun padi masihlah basah.

Bait dua

Embun-embun masih menguntum

Bening sekali bagai kristal

Udara akan terasa segar

Diantara sawah menghampar.

Bait tiga

Bulir padi mulai menguning

Pertanda panen segera datang

Bermain anak-anak dengan riang

Diantara sawah pada pematang.

Puisi Tentang Banjir

Jika alam tidak dijaga, maka ia bisa mendatangkan bencana. Hutan dan gunung gundul, maka bisa mengakibatkan banjir. Baca di Puisi Tentang Banjir .

Puisi Tentang Alam

Bukit berdiri amat teguh. Sungai kecil jauh mengalir. Di antara kabut tipis. Hati rindu bergemuruh. Baca di Koleksi Puisi Tentang Alam 2020

lima. Gunung

Bait 1

Desa kondisi Gunung

Sunyi sepi suasana

Hanya nyanyian dari alam

Yang terdengar alamat mesra.

Bait dua

Jika pagi telah pecah

Burung-burung bermain

Loncat-loncat pada dahan sana

Berkicau mereka amat nyaring.

Bait tiga

Kabut tipis turun perlahan

Membayangi pohon pinus

Burung kecil mulai terbang

pada udara berhawa minus.

6. Keindahan Senja

Bait 1

Senja itu sangat latif

Ketika langit mulai memerah

Di waktu itu angin berhembus

Menyentuh dedaunan dengan mesra.

Bait dua

Akupun turut tersenyum

pada kala senyum sang awan

kulihat mereka menggunakan kagum

alam latif amat menawan.

Bait tiga

Keindahan ini tiada tara

Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa

Agar taat semua manusia

mengikuti bimbingan kepercayaan .

Puisi Keindahan Alam dua Bait

7. Percikan Sungai

Di kampung itu

terdapat sungai yang berliku

Berkelok dari atas

mengairi sawah desa.

Jernih sekali ia mengalir

menggunakan suhu yg sangat dingin

masuk ke rumah-tempat tinggal

desa mini di kaki gunung.

8. Keindahan Desaku

Desaku jauh terpencil

di kaki gunung yang mungil

menanjak dan menurun

jalannya meliuk juga kecil.

Dari zenit akan terlihat

keindahan alam raya

sawah luas membentang

terbelah sang garis pematang.

Puisi Keindahan Alam dua Bait 4 Baris

9. Kesejukan Alam Desa

Bait 1

apabila kamu pulang ke desa

kan terhirup segarnya udara

Betapa luas pemandangan

Melihat kentara tanpa terhalang.

Bait dua

Terlihat langit luas membentang

Biru warnanya dihiasi awan

Luas sawah terhampar

Sejuk dimata warnanya hijau.

10. Lereng

Bait 1

Hamparan lereng bagai terjatuh

Begitu saja menurut gunung

Bagaikan hamparan selendang

Bertingkat-tingkat bergulung-rol.

Bait dua

Hamparan yg luas nan hijau

Tersembul beberapa bukit kecil

Ada juga batang btg pohon

Tempat berlindung pada petani.

11. Keindahan Raja Ampat

Bait 1

Gunung tersembul menurut lautan

Terisi dengan pepohonan

Air bahari begitu hijau

Kadang jua kebiru-biruan.

Bait dua

Sungguh indah alam Negeriku

Kekayaan Tak Ternilai

Dicintai poly orang

Sebab terpancar keindahan.

Puisi Tentang Keindahan Pegunungan

12. Kampung Kecil

Kampung mini pada tepi gunung

Di antara genre sungai

Gubuk mini terlihat menyembul

Diantara perkampungan

Air sungai tak berhenti mengalir

Membelah kampung mini

Turun mengairi sawah-sawah

Yang bertingkat-taraf terlihat megah.

13. Lembah Hijau

Di mana ada gunung

Di sana jua ada lembah

Tempat asyik buat merenung

pemandangan amat indah.

Lembah hijau tempat gembala

Rumput-rumput buat domba

Tumbuh subur sepanjang masa

Anugerah dari Yang Kuasa.

14. Perempuan Desa

Di suatu kampung kecil

Ada seseorang wanita desa

Menghantarkan kuliner

Untuk ayahnya yang bekerja.

Kakinya melangkah lincah

Di antara bebatuan

Menapaki Jalan sunyi

Suara jangkrik yg menemani.

15. Bunga Pegunungan

Di pegunungan itu

Tumbuh jua bunga-bunga

Berwarna putih di pucuknya

Memenuhi seluruh lembah.

Bunga mengembang berseri seri

Menghiasi alam desa

Memberi tenang dalam jiwa

Yang seharian sudah lelah.

16. Gubuk Tua

Nun jauh di bukit sana

Berdiri sebuah Gubuk Tua

Dari kayu kayu berwarna cerah

Terletak di tengah-tengah sawah.

Gubuk tua terhembus angin

Berderit suara atapnya

Seorang petani duduk memandang

di gubuk itu hatinya riang.

17. Jalan Berkelok

Dari Lembah menuju Bukit

Terus ke atas dan mendaki

Jalan mini meliuk-liuk

Di antara punggung gunung.

Dari Jalan terlihat jurang

Jika jatuh sangatlah pada

Di sisi Gunung dinding berbatu

Ke sanalah jalan menuju.

Keindahan Alam Negeriku Indonesia

18. Keindahan Alam Indonesia

Bukalah mata pada keindahan

Negeri Indonesia kepulauan

Alam nya Indah amat menawan

Nyiur hijau jadi rayuan.

Pulau berjajar begitu saja

Samudra luas biru airnya

Gunung tinggi amat indahnya

Penduduk ramah sungguh damainya.

Aku berjanji selalu menjaga

Negeri ku yang tercinta

Bernama Indonesia

Akan kujaga sepanjang masa.

19. Indahnya Alam Negeri Ini

Kicauan burung memecah sunyi

Tanda terbuka pintu hari

Burung-burung telah Bertasbih

Riang selalu sepanjang pagi.

Di daun-daun embun masih

Terlihat bagai permata jernih

Ditatap sangat krusial sekali

Hanya hilang terkena Mentari.

Inilah lukisan negeri

Indonesia yang Lestari

Gunung Lembah dagi hati

Lautan pantai tak tertandingi.

20. Puisi Ilalang

Padang ilalang

tertiup angin

bunga putihnya terbang.

Padang ilalang

di senja hari

Bergeletar ujungnya bergoyang.

Dia selalu latif menawan

di senja yang penuh awan

tipis-tipis berwarna merah

tersebar ke semua arah.

21. Nyanyian Padang Ilalang

Berada pada keheningan

di bawah semburat senja

memandang selepas pandangan

menyisakan rasa bahagia.

Ilalang senja selalu merindu

pada kenangan masa lalu

tidak akan pernah hilang

berlaksa gambar kenangan.

23. Indahnya Sawah

Indahnya sawah

di bawah cahaya

pada suatu hari cerah

Duduk di pematang

melihat semua padi

berwarna kuning

tak usang lagi dipetik

oleh para petani

dengan kegembiraan

24. Keindahan sawah

Padi-padi tumbuh dengan fertile

Serentak memancarkan hijau yg latif

Angin bertiup sepoi-sepoi

Begitu latif pemandangan sawah

Para petani membawa cangkul

Mereka mulai menanam padi

Banyak burung berkicau riang

Menyambut indahnya pemandangan sawah

Ya Allah sungguh indah ciptaanMU

Kau ciptakan nirwana dunia

Karya : ISNI FITRIYANI (VII B)

25. Sejuknya Sawah pada Pagi Hari

Hamparan padi yg hijau

terbentang amat luas

Di bawah cahaya kemilau

embun di sana latif berhias.

Begitulah padi di sawah

pemandangannya amat indah

kunikmati tak pernah lelah

menghirup segarnya udara sawah.

26. Anak Sawah

Duduk tenang di gubuk tua

menggoyangkan sebuah tali

membentuk bunyi

membuat burung terbang pergi.

Anak sawah setia menanti

menunggu panen seluruh padi

Jangan hingga dihabiskan

sang hama dan hewan.

27. Mentari Di Ufuk Senja

Mentari pada ufuk senja

bundar bagaikan telur

memancarkan warna merah

duduk saya kaki selunjur.

Senja merah tidak akan usang

akan hilang seketika

karam di awal malam

digantikan sang rembulan.

Https://www.Kompasiana.Com/mhazairin/551b21e6a33311ae20b65d1a/puisi-estetika-sawah